PIKIRAN RAKYAT - Meski telah sering ditekankan tentang anjuran pemakaian masker selama pandemi Covid-19, akan tetapi di lapangan masih banyak masyarakat yang mengabaikan imbauan tersebut.
Bahkan masih banyak ditemukan para pengendara yang cuek dan merasa pemakaian masker tersebut belum dianggap penting oleh masyarakat.
Hal itu ditemukan manakala Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 kabupaten Tasikmalaya melaksanakan operasi penyekatan wilayah di 4 titik masuk Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 23 April 2020.
Baca Juga: Masuk 50 Besar Universitas Terbaik di Dunia, UGM Buktikan Konsisten Sejak Berdiri
Selain memberikan sosialisasi pemakaian masker kepada masyarakat, operasi ini pun guna mendeteksi masuknya gelombang pemudik ke wilayah Tasikmalaya.
Dijelaskan Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, melalui Kepala Bidang Trantribum, Dindin, pihaknya bersama TNI dan Polri melakukan operasi gabungan menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri.
Namun pada tahun ini, ada yang berbeda yakni operasi pun salah satunya untuk menyadarkan masyarakat terkait ancaman penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Covid-19, Masjid Agung Kota Tasikmalaya Tetap Laksanakan Salat Tarawih
"Tadi mulai melakukan apel siap siaga pertama kali. Jadi operasi ini serentak hingga 31 Mei nanti. Selain pengamanan, juga penyekatan wilayah mengantisipasi penyebaran Covid-19," jelas dia.
Operasi ini ditempatkan di 4 titik perbatasan, yakni di Tapel Kuda Salawu, Jalan Cikunir Singaparna, Simpang 3 Cikalong dan Ciandum Cipatujah yang berbatasan dengan Kabupaten Garut. Intensitas operasi akan lebih diintensifkan pada hari pertama bulan Ramadhan.