"Setahu saya, daerah yang saya tempati ini jarang. Karena di dalam gang kecil, tidak dekat jalan raya, tapi 2 minggu sebelumnya katanya ada di Panyingkiran Kaler," papar dia.
Keadaan motor saat itu, tambah Fikri dalam keadaan dikunci leher. Bahkan ia menyebut kunci lehernya itu ke arah kanan.
Baca Juga: Tak Terapkan Kebijakan Social Distancing, Warga Diminta Taati Protokol Pencegahan Covid-19
"Satu hal yang kita punya tidak ada yang bersifat tahan lama, jika memang waktunya untuk kehilangan harus bisa mengikhlaskan, karena segala sesuatu sudah kehendak Allah," katanya.
Meski demikian, dirinya terus berikhtiar melakukan yang terbaik. Dirinya pun telah melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke pihak kepolisian setempat.
Sore tadi Fikri kembali ke Kapolsek untuk melengkapi berkasnya yang kurang guna memasuki tahapan penyelidikan.
Baca Juga: Pengawasan Batas Kota Fokus Jalan Utama, Empat Posko Perbatasan Kota Tasikmalaya Dibongkar
Ia berharap kejadian yang dialaminya tidak terjadi pada siapapun. Fikri juga berpesan bagi yang memiliki kendaraan bermotor untuk lebih waspada.
"Lebih berhati-hati dan lebih waspada," pesannya.