Positif Covid-19 Jadi 11 Orang, Wali Kota Tasikmalaya: Masih Banyak Warga yang Tak Peduli

- 12 April 2020, 16:20 WIB
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat melaporkan kasus penambahan pasien positif corona.*
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat melaporkan kasus penambahan pasien positif corona.* //Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan pemeriksaan rapid test, akumulasi pasien positif corona per Minggu, 12 April 2020 kembali bertambah menjadi sebelas orang.

"Untuk itu virus ini tentu saja perlu terus kita waspadai dan hindari," ujar Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, yang juga Ketua Crisis Center Covid-19 pada Minggu.

Budi menambahkan, untuk membendung pendatang dari daerah-daerah terjangkit memang cukup sulit, walaupun berbagai upaya telah dilakukan.

Baca Juga: 5 Tips Rayakan Ulang Tahun saat Pandemi Corona, Salah Satunya Gelar Pesta secara Virtual

Mulai dari pemeriksaan di setiap posko gugus tugas, mengeluarkan edaran agar angkutan umum tidak beroperasi, hingga menghimbau warga yang diluar untuk tidak mudik.

Pihaknya juga terus menyerukan masyarakat agar mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah, seperti melakukan penyemprotan disinfektan, social dan physical distancing, cuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan masker.

"Penggunaan masker ini sudah kita wajibkan untuk masyarakat yang mau keluar rumah, tapi tetap saja banyak masyarakat yang tak peduli dengan tidak menggunakan masker manakala bepergian keluar rumah," ujar Budi.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Ketahui 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Budi menuturkan, indikasi peningkatan warga terjangkit Covid-19 di Kota Tasikmalaya, juga terlihat dari angka Orang Tanpa Gejala (OTG) yang naik cukup signifikan.

Sebelumnya OTG di Kota Resik ini hanya berjumlah 75 orang, sekarang naik cukup tinggi hampir mencapai angka 200 OTG.

"Ini yang perlu kita sangat waspadai, karena OTG ini tanpa gejala, dia tidak batuk, tidak demam tapi dia bisa membawa virus dan menyebarkannya," katanya.

Baca Juga: Soal Penyelundupan 7 Truk Bahan Nuklir oleh Warga Tasikmalaya, Bapeten Beri Klarifikasi

Untuk itu lanjut Budi, selain jaga jarak, hindari kerumunan massa, diam dirumah, yang paling penting sekarang harus dilakukan guna menghindari penyebaran virus corona ini adalah dengan menggunakan masker baik dirumah apalagi keluar rumah.

"Saya katakan dari kemarin, mulai sekarang kita nyatakan perang melawan virus corona, sehingga semua kemampuan yang bisa kita lakukan untuk melawan virus itu kita lakukan," katanya.

Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang mewajibkan pengguna kendaraan baik motor maupun mobil untuk menggunakan masker dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Diramalkan akan Bertemu Jodoh Bulan April, Apakah Kamu Salah Satunya?

"Saya juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat di Kota Tasik ini mulai dari muspika, tokoh agama, tokoh pemuda, dan yang lainnya yang kini sudah keliatan bergerak bersama sama untuk memerangi virus corona ini dengan berbagai cara.

"Seperti menutup akses masuk wilayah, penyemprotan di lingkungan masing masing, sampai kepedulian menyumbangkan APD seperti masker dan yang lainnya," kata Budi.

Dengan begitu, lanjut Budi, kewaspadaan dari seluruh masyarakat terhadap penyebaran virus corona itu perlu terus dilaksanakan sampai pemerintah mengumumkan bahwa negara ini sudah benar benar bebas dari virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada Warga Meninggal di Dalam Mobil di Arcamanik? Ini Faktanya

"Selama pemerintah belum mengumumkan itu, saya kira kewaspadaan itu perlu terus kita lakukan," ucap Budi.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x