Warga yang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 Disambut dengan Bentangan Spanduk saat Pulang

- 12 April 2020, 09:39 WIB
Warga Mangkubumi dengan antusias menyambut kepulangan warga yang sembuh covid -19 yang dipulangkan setelah menjalankan perawatan.*
Warga Mangkubumi dengan antusias menyambut kepulangan warga yang sembuh covid -19 yang dipulangkan setelah menjalankan perawatan.* /ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sekian lama mendapatkan perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya, satu pasien positif covid-19 di Kota Tasikmalaya akhirnya bisa dipulangkan untuk kembali berkumpul dengan keluarga setelah pasien tersebut dinyatakan sembuh atau negatif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang juga juru bicara krisis center covid-19 Kota Tasikmalaya Uus Supangat membenarkan terkait adanya pasien positif virus corona yang telah sembuh dan sudah dipulangkan ke keluarganya.

"Yang sudah pulang (Warga Mangkubumi) statusnya sudah melewati isolasi di rumah sakit. Kondisinya sudah optimal atau sembuh," ujar Uus.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Layanan Kereta Api ke Jakarta Berhenti Sama Sekali Selama PSBB?

Yang bersangkutan, ujar Uus, tinggal menunggu hasil lab terakhir saja, dan  kondisi medisnya sangat optimal. "Terutama dari psikologis sudah sangat bagus. Makanya sudah bisa dipulangkan," katanya.

Namun demikian lanjut Uus, walau sudah dipulangkan, oleh dokter penanggungjawabnya pasien tersebut tetap direkomendasikan untuk bisa isolasi mandiri di rumah dengan catatan, dia harus mampu melaksanakan isolasi mandiri tersebut.

Disinggung apakah ada jaminan keamanan untuk keluarganya dan warga terkait kepulangan pasien tersebut Uus mengatakan, semua sudah dapat edukasi untuk tidak khawatir terkait itu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Minggu, 12 April 2020: Tanjungjaya dan Tamansari Cerah Berawan

"Ketika tidak ada kontak terlalu dekat, maka tidak akan tertular, itu sebabnya kenapa pasien tersebut direkomendasikan tetap melakukan isolasi mandiri dirumahnya," ujar Uus.

Selain itu kata Uus, pelaksanaan isolasi mandiri juga harus didukung keluarganya. Artinya selain oleh pasiennya sendiri, keluarga juga sudah siap mendukung untuk melakukan isolasi mandiri untuk si pasien.

"Kita juga sudah memperhitungkan semuanya, kalau itu tidak akan berdampak ke keluarga dan sekitar sehingga diizinkan untuk pulang. Tapi tentu tetap untuk memastikan efektivitasnya yang bersangkutan masih dalam pengawasan kita," ujarnya.

Oleh karena itu pula, saat pulang, pasien tersebut disambut baik oleh warga kampung. Para tetangga bahkan membentangkan spanduk selamat datang untuk sang pasien. Dalam spanduk itu tertera pesan yang menyatakan mereka menerima kedatangan kembali sang pasien, dan siap menjalankan prosedur kesehatan yang ditetapkan pihak berwenang.

Baca Juga: Kembali Sehat Usai Mengidap Corona, Bima Arya Diperbolehkan Pulang

Termasuk lanjut Uus, proses isolasi mandiri pasien juga butuh dukungan dari warga sekitar. "Support dari warga itu sangat baik. Itu akan menimbulkan optimisme kalau covid itu bisa dilawan bersama," ujar Uus.

Dari 10 pasien positif covid-19 kata Uus, dua yang telah dinyatakan negatif atau sembuh. Namun ada di antara merekah yang belum dipulangkan. "Covidnya sudah negatif. Rencana, besok atau lusa akan dipulangkan," katanya.

Sementara itu Ketua Krisis center covid-19 yang juga walikota Tasikmalaya H Budi Budiman mengatakan, pihaknya sangat bersukur dengan adanya pasien positif covid -19 yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x