Jawa Barat Siaga 1 Virus Corona, Tiap Rumah Sakit di Kota Tasikmalaya Bentuk Tim Khusus

- 3 Maret 2020, 19:34 WIB
Sek Dinkes Kota Tasik Encu Darsiwa M.Kes.*
Sek Dinkes Kota Tasik Encu Darsiwa M.Kes.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengumpulkan para direktur rumah sakit se-Kota Tasikmalaya, guna melakukan rapat koordinasi yang bertempat di Aula Kantor Dinkes, Selasa 3 Maret 2020.

Rapat kordinasi tersebut membahas berbagai langkah antisipatif terhadap peredaran virus corona pasca ditetapkannya Jabar Siaga 1 Corona oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Usai pertemuan, Sekretaris Dinkes Kota Tasikmalaya, Encu Darsiwa mengatakan, pertemuan tersebut adalah untuk membahas bersama berbagai langkah antisipasi peredaran virus corona.

Baca Juga: Belum Usai Sabotase Karung Pasir, Kini Beredar Foto Anies Baswedan Terendam Lautan Sampah, Cek Fakta Sebenarnya

"Sesuai arahan Pak Wali Kota, kita langsung melakukan langkah kongkrit dengan melakukan rakor bersama seluruh pihak rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya dan dihadiri seluruh direktur rumah sakit yang ada di Kota Tasik," katanya.

Adapun hasilnya ujar Encu, disepakati di tiap rumah sakit membentuk tim khusus dengan leader-nya dokter spesialis penyakit dalam.

"Kemudian kita ingatkan untuk membuat ruang isolasi di tiap rumah sakit," terangnya.

Baca Juga: Bank Emok Jadi Sistem Pembiayaan Kelompok, Kepala OJK Tasikmalaya: Jangan Samakan dengan Rentenir

Menurutnya, disiapkan sarana prasarana antisipatif termasuk harus menyediakan APD dan lainnya di ruangan isoliasi tersebut.

"Tapi mau bagaimanapun harus ada," katanya.

Disinggung terkait soal kondisi stok masker, diakuinya memang saat ini sudah mulai langka. Apalagi di beberapa apotik sejak beberapa waktu lalu keberadaan masker sudah kosong.

Baca Juga: Tangkal Penyebaran Virus Corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Ajak Masyarakat Terapkan PHBS

"Di gudang kita ada stok tinggal 3 dus untuk ke puskesmas, itu pun kiriman dari Dinkes Jawa Barat. Sementara di apotik, masker memang sudah tidak ada," tambahnya.

Namun demikian, lanjut Encu, pihaknya berharap masyarakat jangan panik dengan isu corona termasuk dengan kondisi masker yang kosong. Karena untuk menghadapi penyakit corona yang paling penting menjaga pola hidup sehat dan bersih.

"Intinya seperti itu. Besok akan kita ingatkan juga kepada para kepala puskesmas soal ini. Serta soal mengingatkan masyarakat agar berperilaku pola hidup sehat," jelasnya.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x