Network
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Home Industri yang digelar di Gedung Pusat Pembangunan Industri Keraninan (PPIK) Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya mulai Rabu, 26 Februari 2020 hingga Kamis, 27 Februari 2020.
Kegiatan pelatihan yang diikuti sekitar seratus orang peserta tersebut, merupakan bagian dari tahapan program percetakan Wira Usaha Baru (WUB) tahun 2020.
"Pesertanya sendiri merupakan masyarakat umum dari sepuluh wilayah kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya yang terdiri dari pengusaha pemula yang usahanya kurang dari satu tahun termasuk peserta yang sama sekali belum punya usaha alias dari nol," ujar Kasi Bidang Industri non Agro Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Dadang Ginanjar, Kamis 27 Februari 2020.
Baca Juga: Biaya Study Tour Menjadi Motif Pembunuhan Siswi Delis, Wakasek SMPN 6 Tasikmalaya Buka Suara
Dalam kegiatan tersebut, pihak panitia menghadirkan tiga narasumber antara lain, Penasihat Kadin Kota Tasikmalaya Tantan Rustandi, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Deni Yunizar, Ernawati, Santi N Susanti, Iman Hikmat dan Asep Saefulloh.
Sedangkan materi yang disampaikan masing-masing narasumber seperti, pengetahuan dasar-dasar kewirausahaan, membangun jiwa berwira usaha dan menumbuhkan menset berwirausaha, menumbuhkan motivasi usaha, peluang ide usaha dan membuat keputusan, manajemen keuangan serta riset pasar dan e-comerce.
Adapun ujar Dadang, jenis usaha yang dilatihkan pada pelaksanaan program percetakan WUB di Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya tahun 2020, terdiri dari tiga komoditi jenis usaha masing-masing komoditi alas kaki, kompeksi dan komoditi makanan olahan.
Baca Juga: Pemkab Bandung Gelar Operasi Pasar Murah di Soreang, Warga Serbu Bawang Putih yang Turun Harga
Maksud dan tujuan dilaksanakannya pelatihan ujar Dadang, guna memotivasi usaha para wirausahawan baru di bidang perindustrian, mempersiapkan para wirausaha baru sektor home industry dengan pembekalan materi manajemen usaha serta memberikan wawasan para wirausahawan baru bagaimana cara mengembangkan usahanya.
"Diharapkan ujar Dadang, hasil dari kegiatan pelatihan tersebut, wira usahawan baru Kota Tasikmalaya dapat termotivasi dalam menjalankan usaha dan dapat mengembangkan usahanya," kata Dadang.
Sementara itu Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Firmasyah mengatakan, Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya menjadi salah satu dinas yang mengemban amanat Walikota Tasikmalaya guna menciptakan wirausaha baru sebanyak 400 WUB per tahunnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Temukan Fakta Mengejutkan di Bawah Trotoar Saat Banjir Jakarta, Simak Penjelasannya
Untuk percetakan WUB tahun 2020 lanjut Firman, sudah memasuki tahapan kegiatan pelatihan manajemen. Selanjutnya para peserta akan magang ditempat usaha selama tiga hari.
"Tahapan selanjutnya adalah pendampingan oleh tenaga pendamping guna memastikan para wira usaha baru tersebut dapat menjalankan usahanya. Pada tahapan pendampingan tersebut salahsatunya pendampingan dalam hal pengajuan froposal keridit usaha ke perbankan karena salah satu permasalahan yang dihadapi wirausahawan baru adalah permodalan," ujar Firman.
Dalam meningkatkan penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan tersebut lanjut Firman, diperlukan pengembangan SDM wirausahawan untuk meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kompetensi, memperbaiki kinerja serta menciptakan peluang usaha seluas luasnya.
"Penyelanggaraan pelatihan kewirausahaan (WUB) juga merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembinaan SDM wirausaha yang terarah dan berkelanjutan," katanya.***
