Network
PIKIRAN RAKYAT - Komunitas Youtuber Tasikmalaya kembali mengadakan kumpulan rutin bulanan yang bertempat di Daily Mood Coffee dan Cadburry Blend pada Minggu, 12 Januari 2020 siang.
Dihadiri sekitar 25 orang, pertemuan tersebut bukan hanya sekadar bertemu dan saling bertukar pengalaman mengenai dunia Youtube saja, tapi sambil membahas terakit evaluasi video Youtube Rewind Tasikmalaya 2019 serta pemilihan ketua baru komunitas.
Tercatat ada empat orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua Komunitas Youtuber Tasikmalaya untuk periode tahun 2020. Mereka adalah Fikri Menir, Nizar Malik, Nabil Alinaya, dan Arman Fauzani.
Baca Juga: Kunjungi Garut, Ridwan Kamil: Cita-cita Tinggal di Desa tapi Rezeki Kota
Para calon ketua diminta menjelaskan visi dan misi, serta program kerja yang akan dijalankan. Usai sesi tanya jawab dan pemungutan suara, Nabil Alinaya dinyatakan terpilih menjadi ketua komunitas baru untuk periode 2020.
Di hubungi Pikiran-Rakyat.com, Nabil mengaku senang dan tidak mengiradirinya bisa terpilih menjadi ketua komunitas. Ia pun memaparkan alasan mengapa dirinya maju menjadi kandidat.
“Alasan saya mencalonkan diri menjadi ketua karena saya melihat banyak sekali perpecahan antar kubu di komunitas ini, sehingga menyebabkan renggangnya tali silaturahmi sesama Youtuber.
Baca Juga: Viral, Video Seorang Pria Nekat Mandikan Bayi di Dalam Sebuah Bagasi Motor
Baca Juga: Resmi Diperpanjang, Simak Perjalanan Karier Supardi Nasir hingga Jadi Pemain Persib Bandung 2020
“Maka dari itu, tujuan utama saya ingin menyatukan semua Youtuber Tasikmalaya agar menjadi satu keluarga yang solid dan saling membantu satu sama lain agar bisa menjadi Youtuber yang sukses bersama-sama serta dapat mengharumkan Kota Tasikmalaya,” tulis Nabil melaui pesan singkat saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 24 Januari 2020 kemarin.
Disinggung soal kinerja pengurus sebelumnya, Nabil mengatakan sudah cukup baik. Ia hanya menyayangkan tempat kumpulan yang selalu indoor alias di dalam ruangan atau kafe.
“Asumsi sebagian besar orang kalau mendengar kafe macam-macam. Ada yang bilang mahal, tidak punya uang, ada yang merasa kurang nyaman karena terbiasa. Alhasil ketika kopdar (kopi darat, red.) yang datang pasti selalu sedikit.
Baca Juga: Mayat Siswi di Gorong-gorong Tasikmalaya Ditemukan karena Selokan Tersendat
“Maka dari itu, saya akan mencoba untuk outdoor. Kita akan coba kopdar di tempat yang sejuk, banyak pepohonan, dan pastinya ekonomis. Saya juga yakin jika kopdar di tempat-tempat seperti itu akam lebih banyak yang datangnya," tambah Nabil.
Adapun program kerja yang akan Nabil usung kedepannya tak jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Ia tetap akan mengadakan sharing seputar Youtube dan kumpulan dua minggu sekali atau sebulan sekali.
“Saya juga akan mengadakan jadwal futsal dua minggu atau sebulan sekali, agar bisa lebih sering silaturahminya, yang perempuan pun silakan kalau mau ikut, karena semakin sering bertemu, maka semakin terasa pula kekeluargaannya,” pungkas Nabil mengakhiri.***
