Raih Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2020, Simak Profil Eko Yuli Irawan yang Raih 4 Medali Kali Berturut-turut

- 25 Juli 2021, 21:37 WIB
Berikut ini profil dari Eko Yuli Irawan peraih medali perah di ajang Olimpiade Tokyo 2020, dan perjalanan panjangnya.
Berikut ini profil dari Eko Yuli Irawan peraih medali perah di ajang Olimpiade Tokyo 2020, dan perjalanan panjangnya. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

PR TASIKMALAYA - Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga angkat besi.

Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi olimpiade terakhir yang diikuti oleh Eko Yuli Irawan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbagai sumber berikut adalah perjalanan karir Eko Yuli Irawan sebelum berkancah di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 26 Juli-1 Agustus 2021: Cancer Hadapi Tantangan hingga Virgo Alami Masalah Kesehatan

Eko Yuli Irawan yang lahir di Metro, Lampung pada 24 Juli 1989 telah memulai karir atletnya pada usia 12 tahun.

Eko awalnya diajak untuk mengikuti sesi latihan di tempat Gym dekat rumah kedua orang tuanya.

Kurang dari satu tahun Eko berlatih, Eko bisa meraih penghargaan dengan meraih medali emas Nasional.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Ibunda Amanda Manopo Banjir Ucapan Duka, Netizen: Selamat Jalan Mi ..

Eko mulai masuk ke kejuaraan Dunia pada tahun 2006 yang dilaksanakan di Santo Domingo, Republik Dominika.

Ketika kejuaraan dunia tahun 2006 eko hanya berhasil meraih peringkat ke delapan dengan total angkatan 266 kilogram dari 116kg Snatch dan 150 clean & jerk.

Tahun 2007, Eko mengikuti kejuaraan dunia angkat besi yang diadakan di Chiang Mai, Thailand.

Baca Juga: Mimpi Nikah di Disneyland Diwujudkan Suami, Kini Sandra Dewi Justru Curhat Harvey Moeis Tak Romantis

Eko berhasil meraih medali perunggu dan meloloskan diri untuk tampil pada Olimpiade Beijing tahun 2008.

Eko berhasil meraih posisi ketiga pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi dengan total angkatan 278kg dari 124kg Snatch dan 154 clean & jerk.

Olimpiade Beijing 2008 menjadi debut perdana Eko di Olimpiade.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 26 Juli 2021-1 Agustus 2021: Libra Lega Soal Uang hingga Sagitarius Dapat Untung

Eko masuk ke cabang olahraga angkat besi kelas 56kg dan berhasil meraih medali perunggu dengan total 288kg.

Tahun 2012 menjadi kali kedua Eko tampil pada Olimpiade dimana Eko berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 317kg.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil tahun 2016, Eko berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 312kg.

Baca Juga: Laporkan Dampak Banjir di Jerman, Reporter TV Ini Malah Meminta Maaf, Begini Alasannya

Meraih medali perak pada Olimpiade London 2012 menjadi raihan prestasi tertinggi Eko di olimpiade.

Saat pesta olahraga terbesar se Asia diadakan di Indonesia tahun 2018 Eko berhasil meraih medali emas.

Dalam ajang Asian Games tahun 2018 di Indonesia Eko berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 311 kg.

Baca Juga: Mengejutkan! Rizky Billar Tiba-tiba Sebut Pernah Menyimpan Wanita di Kamarnya Saat Bercanda: Diem-diem Aja Ya

Di tahun yang sama, Eko berhasil meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Dunia Angkat besi yang dilaksanakan di Ashgabat, Turkmenistan.

Eko meraih medali emas dengan total angkatan 317kg dari snatch 143kg dan clean and jerk 174kg.

Tahun 2019, Eko mengikuti kejuaraan dunia angkat besi dengan meraih medali perak dengan total angkatan 306kg.

Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia, Sejumlah Selebritis Ucapkan Duka Cita

Meskipun meraih posisi kedua dengan meraih medali perak, Eko berhasil masuk dan berhasil tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli dikenal sebagai legenda dari teknik angkat besi Clean & Jerk yang merupakan keahliannya.

Dengan meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan menjadi satu-satunya atlet dari Indonesia yang meraih medali empat kali berturut-turut dalam Olimpiade.***

Editor: Aliyah Bajrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x