Globalisasi dan kecanggihan teknologi ini menurut Elis berdampak pada karakter anak.
“Merosotnya karakter anak mulai dari sikap spiritual hingga sosial,” kata Elis Solihati.
Baca Juga: Jadi Sorotan Karena Video Dirinya Dielus Andre Taulany, Begini Tanggapan Ayu Ting Ting
“Hilangnya budaya kolektif sebagai warga sudah menurun,” tambahnya.
Aktivis dan juga Tenaga Pendidik ini juga mengajak masyarakat untuk menyadari situasi yang ada.
Elis berharap bahwa masyarakat turut peduli bahwa kondisi anak-anak saat ini dalam keadaan tidak baik -baik saja.
Maka dari itu KASA Tasikmalaya berkomitmen “membumikan” nilai-nilai lokal mulai dari mengenalkan ragam permainan yang melatih kognitif dan karakter anak.
Baca Juga: Tiongkok Sebut Pasangan Kini Bisa Miliki 3 Anak, Warga Tak Peduli: Kami Tak Punya Banyak Uang
Elis menilai bahwa anak-anak perlu dikenalkan dengan permainan lain termasuk permainan tradisional, tidak hanya game online.
Meskipun permainan tradisional tapi dalam setiap permainan memiliki nilai-nilai lokal serta nilai-nilai pendidikan yang kental.