Pemkot Tasikmalaya Selesai Tata Trotoar Jalan Cihideung, Bagaimana Nasib PKL?

6 Desember 2022, 14:52 WIB
Ilustrasi PKL. PKL menagih janji Pemkot Tasikmalaya terkait relokasi ke Jalan Cihideung setelah penataan trotoar yang telah rampung Oktober lalu. /ANTARA/Walda

PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, PKL menagih janji Pemkot Tasikmalaya untuk kembali berjualan di Jalan Cihideung.

Diketahui, PKL yang sebelumnya berada di Jalan Cihideung direlokasi sementara dalam rangka penataan trotoar oleh Pemkot Tasikmalaya.

Kabarnya, para PKL di Jalan Cihideung ini dijanjikan Pemkot Tasikmalaya akan kembali berjualan setelah penataan trotoar selesai.

Di pihak lain, warga yang berada di sekitar Jalan Cihideung, Tasikmalaya menolak kembali adanya PKL di daerah itu.

Baca Juga: Drama Korea dengan Genre Thriller Terbaik yang Wajib Ditonton, Salah Satunya Taxi Driver

Ketua Paguyuban PKL di Jalan Cihideung, Adang Sutiawan menyatakan bahwa hingga kini masih belum ada kepastian.

"Masih belum ada kepastian," kata Adang pada 4 Desember 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PikiranRakyat.

Menurut Adang, Pemkot Tasikmalaya memang menjanjikan para PKL untuk dapat berjualan kembali di tempat tersebut.

Sejauh ini, para PKL ditempatkan sementara di Jalan Pasar Wetan.

Baca Juga: Preview Persis Solo vs Rans Nusantara FC di BRI Liga 1, Dilengkapi Link Nonton

Penataan trotoar tersebut diketahui sudah rampung sejak Oktober lalu.

Adang mencoba untuk menemui perwakilan Pemkot Tasikmalaya untuk membicarakan hal ini.

"Kemarin, kami melakukan pencocokan data dengan Indag. Kami diberi tahu kalau 304 PKL itu terlalu banyak," ungkapnya.

Menurut Adang, jumlah PKL yang akan menempati Jalan Cihideung itu sudah disepakati sebelum penataan.

Baca Juga: 10 Momen Balas Dendam yang Memuaskan di Anime One Piece

Adang menyampaikan bahwa pihaknya diminta untuk memangkas anggota agar tidak terlalu banyak.

Lebih lanjut, Pemkot Tasikmalaya menerapkan kebijakan satu kepala keluarga hanya diperbolehkan memiliki satu lapak.

Terkait kebijakan tersebut, Adang mengakui belum memberitahukan pada anggota lainnya.

Adang berharap kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Pemkot Tasikmalaya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Dapat Meningkatkan Mood

"Kalau saya yang menyampaikan disangkanya itu keputusan saya. Jadi, pemerintah yang harus menerangkan," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi menerangkan bahwa pihaknya masih terus melakukan kajian terkait penempatan PKL yang berlokasi di Jalan Cihideung.

"Kami minta PKL bersabar dulu. Masih mematangkan kebijakan yang akan diambil," ujar Tedi.

Tedi menerangkan bahwa Pemkot Tasikmalaya memang tidak berniat merelokasi PKL dari Jalan Cihideung.

Baca Juga: Tes IQ: Uji Kemampuan dengan Mencari 3 Perbedaan di Gambar Singa dan Tikus ini

Pihak Pemkot Tasikmalaya mengakui mendapat masukan dari warga.

Warga sekitar meminta agar PKL tidak lagi berjualan di lokasi tersebut.

Sehingga Pemkot harus memfasilitasi semua pihak, yaitu warga dan PKL.

"Jumlah PKL juga sangat banyak. Kalau seperti dulu lagi kan jadi semrawut lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022, Pemain Timnas Inggris Declan Rice Akui Sudah Tahu Kelemahan Prancis

Menanggapi aspirasi warga, Pemkot telah menawarkan opsi untuk membagi jam operasional bagi para PKL, yaitu siang dan malam.

"Tapi PKL maunya semua siang, sementara kita juga harus menghormati warga," kata Tedi menanggapi PKL yang sebelumnya ada di Jalan Cihideung,Tasikmalaya.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya juga pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "PKL Cihideung Tasikmalaya Ingin Jualan Lagi, Pemkot Akui Dapat Surat Penolakan Warga,".

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler