PR TASIKMALAYA - India mencatat lonjakan kasus virus corona tertinggi pada Sabtu, 4Juli 2020.
Dengan lebih dari 22.000 kasus baru dan 442 kematian, karena infeksi meningkat di bagian barat dan selatan negara itu di tengah hujan lebat atau hujan monsun.
Negara bagian barat Maharashtra, memiliki total tertinggi di negara itu, mencatat 6.364 kasus virus baru pada hari Sabtu dan 198 kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Anaknya Punya Kelainan Genetik pada Kulit, Seorang Ibu: Aku Tak Bisa Memeluknya Sejak Ia Lahir
India memiliki kasus terkonfirmasi keempat di dunia, melebihi 640.000 menurut data kementerian kesehatan. India mengikuti Amerika Serikat, Brasil dan Rusia.
Para pejabat di Mumbai memperingatkan penduduk untuk menjauh dari pantai, karena hujan deras diperkirakan akan terjadi dalam 48 jam ke depan.
Musim hujan biasanya menyebabkan genangan air di banyak bagian kota dan dapat menyebabkan peningkatan lebih lanjut jumlah infeksi virus corona.
Di negara bagian selatan Tamil Nadu, negara terparah kedua di India, jumlah kasus mencapai 100.000.
Baca Juga: Cari Keuntungan Sendiri, Perusahaan Produk Kelapa Thailand Perbudak Monyet untuk Menjadi 'Pekerja'
India telah memberlakukan salah satu penutupan paling keras di dunia pada bulan Maret 2020 untuk mengendalikan penyebaran virus, tetapi telah berkurang secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir untuk memulai kembali kegiatan ekonomi.
Epidemiolog memperingatkan puncak India masih bisa beberapa minggu atau bulan lagi, menunjukkan sistem perawatan kesehatan negara yang sudah terlalu terbebani dan akan mendapat tekanan lebih lanjut.***