Peringati Hari Lahir Pancasila, Begini Cara Anak Muda Tasikmalaya Memaknai Lahirnya Falsafah Negara

1 Juni 2020, 16:01 WIB
Pancasila Tak Akan Di-Agama-kan, Agama Tak Akan Di-Pancasila-kan.* /NU ONLINE

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, Senin 1 Juni 2020, Indonesia memperingati hari lahirnya falsafah negara, yaitu Pancasila.

Awal mulai ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tak lain dikarenakan pada tanggal ini kata Pancasila diucapkan pertama kalinya oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI.

Pancasila pun kemudian diputuskan menjadi dasar negara untuk mencapai tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca Juga: Gertak Para Pengunjuk Rasa Kematian George Floyd, Donald Trump Ancam akan Kerahkan Anjing Ganas

Dalam memperingati lahirnya dasar negara, Risyal Saputra, tenaga pendidik muda SMK Pelita Cendikia Bangsa Tasikmalaya memaknai Hari Lahir Pancasila sebagai suatu sikap nasionalisme yang menjungjung tinggi nilai-nilai di dalamnya.

"Untuk memaknainya saya rasa tidak harus dengan berperang, cukup dengan mengamalkan isi yang ada pada pancasila, terutama sila pertama yang selalu kita lakukan setiap harinya," kata Risyal saat dihubungi PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui pesan instan WhatsApp.

RISYAL Saputra.* /Dok. Pribadi

Baca Juga: Gertak Para Pengunjuk Rasa Kematian George Floyd, Donald Trump Ancam akan Kerahkan Anjing Ganas

Namun ada beberapa poin yang mesti menjadi perhatian semua kalangan dalam memaknai nilai dari setiap silanya.  Seperti memudarnya hakikat sila ke-2, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Bukan hanya sila kedua, namun saya rasa
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pun tidak merata," ujarnya.

Ditambahkan Risyal, dalam mengamalkan pancasila harus berpedoman pada kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat, termasuk segala sesuatu yang tercantum sebagai petunjuk kehidupan yang diyakini setiap individu sesuai agamanya masing-masing.

Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Mulai Terapkan AKB, Ketua DPRD Minta Semua Pihak Tetap Waspada

Karena kata Risyal, suatu negara akan berhasil jika mampu mengamalkan pancasila sebagai pedoman dalam rutinitas sehari-hari.

"Karena pancasila itu terlahir bukan dari orang-orang biasa namun dari tokoh dan ramuan pemikiran yang begitu luar biasa," imbuhnya.

Dalam memperingati peringatan Hari Lahir Pancasila, dirinya pun mengajak para pemuda untuk tidak banyak tingkah, cukup belajar dan mengamalkan sila-sila yang ada pada pancasila sehingga dapat membuat negara Indonesia menjadi luar biasa.

Baca Juga: Dwi Sasono Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Lukman Sardi: Be Strong Bro! Lo Sangat Baik Buat Gue

"Harapan saya ingin semua rakyat Indonesia benar-benar mengamalkan seluruh sila pancasila. Kita bisa sukses dalam segala aspek, termasuk melewati masa pandemi yang tengah mewabah negara Indonesia kita ini," kata Risyal.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Rizal Maulana, pemuda Kawalu sekaligus Wakil Ketua Ipnu Gunung Tandala mengatakan, dirinya memaknai pancasila sebagai ideologi negara yang paling tepat bagi masyarakat majemuk dan besar seperti negara Indonesia.

RIZAL Maulana.*

"Adapun sikap diri saya sendiri sebagai seorang pemuda dalam memaknai Hari Lahir Pancasila adalah mengedepankan penerapan poin-poin dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Baca Juga: Rencana Tiongkok Terbongkar, Usaha Kuasai Laut Cina Selatan Disebut Sudah Ada Sejak Tahun 2010

Rizal mencontohkan, salah satu contoh terdekatnya yaitu sila ke-4, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan.

"Pengaplikasiannya yaitu dengan menuruti pemerintah terhadap hasil yang telah dimusyawarahkan untuk kita, salah satunya yang tengah dihadapi yaitu dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," tutur Rizal.

"Sebagai seorang pemuda, tentu kekuatan fisik dan jiwa semangatnya membara. Jadi, pemuda bergegas dan terdepan melaksanakan ketertiban itu agar rencana pemutusan Covid-19 berjalan lancar," katanya lagi.

Baca Juga: Tandai Peningkatan ke Fase Lebih Aktif, NASA Temukan Semburan Flare Matahari Terbesar Sejak 2017

Mengakhiri wawancara, Rizal berharap di Hari lahir Pancasila, masyarakat termasuk pemuda, harus terus saling mengingatkan dasar-dasar pokok Pancasila yang merupakan landasan utama kesatuan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Alangkah sadisnya orang yang menjatuhkan nilai-nilai Pancasila yang telah diperjuangkan para pahlawan. Jasa-jasa pahlawan kita itu sangat beharga. Keringat, darah, nyawa dikorbankan. Jadi marilah hargai dan jaga hasil dari pengorbanan para pahlawan kita," ajak Rizal.

"Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita jaga NKRI ini, jangan pernah sedikitpun berniat menodainya," tandasnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler