Turun Penghasilan hingga 70 Persen, Polres Tasikmalaya Bagi-bagi Sembako

8 April 2020, 16:45 WIB
RATUSAN paket sembako dibagikan anggota Polres Tasikmalaya kepada sejumlah masyarakat kurang mampu mulai dari tukang ojek pangkalan, pemulung sampah hingga petugas sampah di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 8 April 2020.* //Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan paket sembako dibagikan anggota Polres Tasikmalaya kepada sejumlah masyarakat kurang mampu, mulai dari tukang ojek pangkalan, pemulung sampah hingga petugas sampah di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 8 April 2020.

Selain sembako, polisi juga membagikan ribuan masker kepada masyarakat.

Upaya ini dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat yang penghasilannya terdampak akibat adanya pandemi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol, Sekitar 100 Rumah di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir

Selain itu, aksi ini diyakini sebagai salah satu ikhtiar dalam mencegah penyebaran virus tersebut, karena polisi menyisipkan sosialisasi serta cara pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan, jika aksi bakti sosial kali ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II dalam menangani penyebaran dan dampak virus corona di tanah air.

Hal ini dilakukan petugas dengan mendatangi lokasi tempat bekerja masyarakat yang berpenghasilan rendah dan memberikan sumbangan sembako dan masker.

Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia Berikan Kritik dan Imbau Indonesia Perbaiki Sistem Kesehatannya

"Kita sampaikan pula sosialisasi bahaya corona dan pencegahannya. Sambil memberikan masker, kita imbau untuk tetap jaga jarak sosial dan pola hidup bersih, sering mencuci tangan," jelas Hendria.

Selain para tukang ojek, polisi juga mendatangi lokasi tempat bekerja para pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Nangkaleah, Kecamatan Mangunreja.

Para pekerja harian tersebut diminta tetap menggunakan masker dalam bekerja, apalagi pemulung yang bekerja di lokasi sampah yang beresiko terinfeksi bakteri berbahaya.

Baca Juga: SNMPTN 2020 Luluskan 96.496 Siswa, Calon Mahasiswa Diwajibkan Registrasi Ulang

Secara tidak langsung, pekerja harian tersebut juga terdampak virus corona karena penghasilannya yang menurun.

Maka dari itu, dalam aksi tersebut sedikitnya 500 paket sembako dibagikan Polres Tasikmalaya untuk membantu warga kurang mampu.

Isinya berupa paket sembako mulai dari beras, gula putih, susu, terigu, minyak goreng, makanan siap saji hingga kecap manis.

Baca Juga: Lockdown Wuhan Akibat Covid-19 Resmi Berakhir, Gugus Epidemi: Ini Tonggak Baru Perjuangan

Meski dibuat kaget, kedatangan petugas disambut antusias buruh tani dan pemulung. Mereka senang mendapat paket sembako untuk kebutuhan sepekan kedepan.

Para pekerja ini mengaku kehilangan penghasilan lebih dari 70 persen dari biasanya.

Kali ini, pemulung hanya mampu membawa uang 15 ribu hingga 25 ribu dari asalnya diatas lima puluh ribu rupiah perhari kerja.

Baca Juga: SNMPTN 2020 Diumumkan Hari Ini, Berikut Rincian PTN dan Jurusan dengan Pendaftar Terbanyak

Selain pasokan sampah berkurang, untuk harga botol plastik bekas juga turun menjadi Rp 1.500, dari asalnya Rp 2.500 perkilogram.

"Alhamdulilah dapat sembako dari pak polisi. Lumayan untuk persediaan selama semingu kedepan. Akibat corona, kami yang bekerja di TPA penghasilannya menurun drastis, karena sampah yang sudah dipihak tidak bisa dijual ke luar. Para pengepul pada tutup," ujar Entin.***

 

 
Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler