Sempat Bikin Panik, Pemudik dari Jakarta Pingsan di Tukang Bubur

2 April 2020, 14:15 WIB
SEORANG warga tiba-tiba pingsan, setelah menyantap sarapan bubur ayam di Jalan Dozer Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten  Tasikmalaya pada Kamis 2 April 2020 pagi.* //Aris //Aris

PIKIRAN RAKYAT - Lagi-lagi kepanikan dan fobia akibat penyebaran virus Covid-19 berdampak di masyarakat. Seorang warga tiba-tiba pingsan, setelah menyantap sarapan bubur ayam di Jalan Dozer Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 2 April 2020 pagi.

Akan tetapi kala itu tidak ada satu pun warga yang berani mendekat dan menolong korban, padahal dirinya sudah tergeletak begitu saja di aspal bahu jalan.

Warga khawatir, jika korban terpapar virus corona Covid-19 hingga menularkan pada yang lain. Pasalnya, korban juga memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dua minggu kebelakang.

Baca Juga: Dampak Pembatasan Wilayah, Petani di Kabupaten Tasikmalaya Kesulitan Jual Hasil Bumi

Diketahui, korban bernama Syarif Hidayat (45) warga kampung sekitar, tepatnya Kampung Babakan Cihaur RT 03 R2 08 Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Diduga dirinya kelelahan setelah menggayuh sepeda, sebelum menyantap bubur ayam disana.

"Pada waktu itu korban datang kesini dengan menggunakan sepeda dan memesan bubur ayam," jelas Ikin (60), tukang bubur ayam dilokasi kejadian.

Baca Juga: Wujud Peduli Cegah Corona, Pengusaha Muda Kota Tasikmalaya Bagikan Sejuta Masker

Setelah korban selesai makan bubur, tiba-tiba mengatakan kepada penjual bubur, bahwa kepalanya merasa pusing. Tidak berselang lama, korban muntah-muntah dan terjatuh pingsan.

Melihat korban yang terkapar, Ikin memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan Kantor Desa Cipakat yang tidak jauh dari lokasi.

Selanjutnya dari pihak Kantor Desa menghubungi Polsek Singaparna, hingga tidak lama berselang anggota dari Polsek Singaparna, Piket Reskrim dan Unit Iden mendatangi TKP dan segera menghubungi medis 119.

Baca Juga: Marak Ditolak, Ketum PBNU Imbau Warga untuk Tak Khawatir Makamkan Jenazah Pasien Corona

"Korban sempat siuman dan bangun. Dirinya terduduk tetapi masih muntah-muntah. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tinawati Singaparna oleh petugas medis 119 menggunakan ambulan," tambah dia.

Dugaan awal, korban pingsan karena kelelahan setelah berolahraga dengan menggunakan sepeda. Namun pihak keluarga pun menerangkan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit radang tenggorokan dari tanggal 22 maret 2020 lalu. Diketahui dirinya baru pulang dari Jakarta sekitar 2 minggu yang lalu.

"Korban masih dilakukan pemeriksaan secara medis di Puskesmas Tinawati dan sementara belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan secara medis karena pemeriksaan masih berlangsung," jelas Kanit Reskrim Polsek Singaparna Iptu Wahyu Hidayat.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler