PIKIRAN RAKYAT - Guna menciptakan wilayah birokrasi yang bersih dari korupsi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya menggelar pencanangan pembangunan zona integritas Menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2020, pada Kamis, 20 Februari 2020.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya ini, ditanda tangani pula pakta integritas pencanangan pembangunan zona integritas antara kejaksaan dengan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kodim 0612/ Tasikmalaya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, Pengadilan Agama, Lanud Wiriadinata dan Lapas Tasikmalaya.
"Dalam pencanangan pembangunan zona integritas Menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), ini merupakan salah satu ketentuan Permen-PAN-RB Nomor 10 tahun 2019," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Sri Tatmala Wahanani SH.
Dikatakan dia, dimana salah satu aturannya, setiap lembaga atau institusi mencapai wilayah WBK dan WBBM harus pencanangan zona integritas. Pihaknya diberi waktu hingga bulan Februari ini oleh Kejati Jawa Barat.
Di Jawa Barat yang telah predikat WBK dan WBBM yakni kejaksaan Negeri Kota Bandung dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon.
Berikutnya menuju predikat WBK dan WBBM, pihaknya kembali mengusulkan di tahun ini. Salah satu indikatornya merupakan memang harus bersih dari korupsi. Pihaknya diperintahkan untuk melakukan pencanangan pembangunan zona integritas, tentunya dalam rangka bebas dari korupsi di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Resmi Menjabat sebagai Kapolres Tasikmalaya yang Baru, Hendria Lesmana Minta Dukungan Warga
Kepala Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, H EZ Alfian, yang datang mewakili Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, pihaknya sangat mendukung terwujudnya zona integritas bebas dari korupsi. Ia pun mengaku salut pada Kejaksaan yang berinisiasi dituntut ke arah amanat Permenpan-RB. Saat inipun Pemkab Tasikmalaya sama tengah berusaha mewujudkan zona bebas korupai disemua lembaga di Kabupaten Tasikmalaya.
"Meski tidak semudah membalikkan telapak tangan dan pastinya banyak rintangan. Tentu saja kami memberikan dukungan penuh moril guna terwujudnya itikad baik ini," tegas Alfian.***