PIKIRAN RAKYAT - Setelah banyak digadang-gadang sebagai pasangan calon perseorangan atau independen yang bakal maju di Pilkada Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya 2020, Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan Padil Karsoma (Cekas) akhirnya menyerahkan berkas bukti dukungan yang mereka peroleh kepada KPU Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 19 Februari 2020.
Hal ini seiring telah dibukanya penyerahan dukungan bakal calon perseorangan untuk Pilkada 2020 sejak 19 februari hingga 23 februari 2020.
Rombongan Paslon Cekas datang dengan mengerahkan ratusan massa serta membawa 95 boks berisi berkas dukungan sebagai persyaratan yang diangkut oleh satu truk tertutup.
Baca Juga: Intai Perkelahian, Polisi Sebar 49 CCTV di Pulau Ambon
Diketahui bila Cep Zamzam merupakan Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemkab Tasikmalaya yang baru saja mengundurkan diri beberapa minggu lalu.
Sementara pasangannya, Padil Karsoma merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta.
Secara simbolis berkas dukungan ini diserahkan langsung Cep Zamzam kepada Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zazam Zamaludin.
Hadir pula dalam rombongan ini, mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim, yang berperan sebagai ketua tim pemenangan pasangan Cekas.
Dalam konfresnsi pers yang digelar setelah penyerahan bukti dukungan, Cep Zamzam mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sebanyak 118.500 berkas syarat dukungan. Para kordinator juga disertakan untuk mengawal proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU.
Ratusan ribu dukungan ini diperoleh dari masyarakat yang tersebar di 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Lolos Tes SKD CPNS, Peraih Urutan Kedua Terbaik Kota Tasikmalaya Berbagi Cerita
"Kedatangan kami ini guna menyerahkan syarat dukungan calon independen untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020," jelas Cep Zazam.
Dirinya menegaskan kembali keseriusannya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020.
Bahkan ia kini sudah melepas status ASN (Aparat Sipil Negara) di Pemkab Tasikmalaya dengan syarat pencalonannya. Bahkan ia mengorbankan 26 tahun lagi sisa karier sebagai ASN.
Bercermin dari Pilkada Tasikmalaya 2011 lalu, saat itu pun ada calon dari perseorangan, Cep Zamzam mengaku pada Pilkada 2020 kali ini sangat berbeda jauh.
Calon perseorangan harus mengumpulkan syarat dukungan minimalnya 6,5 persen dari jumlah pemegang hak pilih. Jika dihitung maka jumlahnya sekitar 88.820 suara.
"Sehingga ini merupakan aturan cukup baik dari KPU guna melahirkan calon yang benar-benar berkualitas dan berangkat dari dukungan masyarakat," tegasnya.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Zamaludin menjelaskan, pihaknya menerima seluruh berkas dukungan B.1.KWK yang berisi dukungan dari setiap desa. Hal itu pun diketahui sudah memenuhi persyaratan awal.
Lantas KPU bakal melakukan pemeriksaan penghitungan surat dukungan dengan disertai fotocopy KTP yang diserahkan oleh pasangan calon perseorangan.
"Sesuai yang sudah dilaporkan tadi oleh rekan-rekan operator, bahwa surat dukungan ini sudah memenuhi dari jumlah minimal syarat calon independen di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya," ujar Zazam.
Jumlah syarat dukungan minimal jumlahnya 88.820 suara, atau 6,5 persen sari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada sebelumnya.
Dalam sebulan ke depan pihaknya bakal melakukan penghitungan dan verifikasi faktual ke lapangan terkait syarat dukungan yang telah diserahkan tersebut.***