Sebut Anies Baswedan Terlibat Dalam Pelanggaran Rizieq, Ferdinand Minta Kemendagri Copot Jabatannya

- 17 November 2020, 06:40 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter

PR TASIKMALAYA - Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Front Pembela Islam (FPI) pada 14 November 2020 di Petamburan, Jakarta Pusat menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.

Berdasarkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, wilayah Jakarta saat ini tengah menjalani masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sehingga masih melarang pelaksanaan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Namun diketahui, acara tersebut dihadiri sejumlah massa bahkan diperkirakan hingga berjumlah ribuan sehingga dinilai mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 17 November 2020: akan Turun Hujan pada Siang Hari

Tidak hanya itu, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab juga diketahui menggelar acara pernikahan anaknya yang juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean sebagai salah satu pihak yang sejak beberapa waktu terakhir secara kontinyu menyampaikan kritik dan sindiran sarkas kepada pemerintah DKI Jakarta terutama Anies Baswedan, meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan DPRD DKI Jakarta segera menonaktifkan Anies Baswedan dari Jabatannya.

Hal itu terlohat dari akun Twitter-nya pada Senin, 16 November 2020. 

"Tugas Gubernur itu mengomando penegakan hukum sebagai satgas daerah
penanggulangan covid. Menjadi teladan dengan sikap nyata patuh protokol kesehatan. Bukan malah menunjukkan kekonyolan dengan membiarkan bahkan hadir di lokasi pelanggaran protokol kesehatan," tulisnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Simak! Berikut ini Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah