Iwan juga menyatakan terima kasih kepada Bupati Garut yang telah datang meninjau wilayahnya sekaligus memberikan bantuan.
Seperti diketahui, hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut sejak Minggu, 11 Oktober 2020 sekitar pukul 22.00 mengakibatkan sebagian wilayah terkena banjir, dan longsor.
6 kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, Cibalong, Cikelet, Pamulihan, dan Kecamatan Peundeuy terimbas hujan menjelang pagi pukul 06.00 WIB, Senin, 12 Okotber 2020, Akses jalan Garut-Pameungpeuk pun terganggu.
Baca Juga: Petinggi KAMI Ditangkap, Diduga Cuitan Soal Omnibus Law
Di Desa Mandalakasih, 1 buah jembatan gantung hancur, sedangkan ratusan rumah terendam, yaitu di Kp. Leuwisimar (250 rumah), Kp. Sukagalih (100 rumah), Kp. Sukapura (70 rumah), dan di Kp. Asisor (30 rumah).
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, usai Apel pagi Senin, 12 Okotber 2020, bencana terjari akibat intensitas hujan yang terjadi Minggu malam.
"Terparah ada di Kecamatan Pameungpeuk dan Cikelet, sebagian Cisompet, Bungbulang juga, dengan bencana berupa banjir, longsor dan penggeseran tanah,” kata Rudy.
Baca Juga: Rilis Hari ini, Berikut Spesifikasi iPhone 12
“Saat ini Pemkab Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan, diantaranya pengiriman beras sebanyak 10 ton, dan mengevakuasi warga di tempat penampungan sementara," tambahnya.
Ia menduga, kejadian ini akibat dari adanya kerusakan gunung dan hutan yang saat ini begitu mengkhawatirkan.