Pemkab Bandung Barat Bantu Warga Korban Longsor Cipongkor Atasi Trauma

- 27 Maret 2024, 17:50 WIB
Sebagai bagian dari proses penanggulangan bencana pasca longsor Cipongkor, Pemkab Bandung Barat beri trauma healing pada masyarakat terdampak.
Sebagai bagian dari proses penanggulangan bencana pasca longsor Cipongkor, Pemkab Bandung Barat beri trauma healing pada masyarakat terdampak. /Dok. BNPB/

PR TASIKMALAYA - Bencana longsor yang terjadi di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diberikan bantuan berupa trauma healing bagi masyarakat yang terdampak.

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Bandung, Arsan Latif, masyarakat setempat merasakan trauma mendalam pasca terjadinya bencana longsor, Senin, 25 Maret 2024.

Beberapa masyarakat mengaku takut ketika mendengar gemuruh petir yang dibarengi dengan adanya hujan deras. Hal itu tentu menurutnya harus diatasi sebagai upaya penanggulangan bencana.

“Saya menanyakan kepada ibu-ibu, apa traumanya? Mendengarkan hujan saja sudah trauma, apalagi anak-anak gitu kan,” katanya menjelaskan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Juga: Nggak Perlu Mahal, 3 Bahan Alami yang Bisa Memanjangkan Bulu Mata Biar Makin Cantik saat Lebaran

Arsan menjelaskan bahwa pihaknya hendak menanamkan pemahaman pada anak-anak yang terdampak bahwa bencana alam merupakan keniscayaan. Artinya, harus diterima secara ikhlas.

Dia juga menekankan agar anak-anak tersebut tidak terus menerus bersedih dan merasa takut pasca terjadinya bencana.

“Musibah itu harus kita terima dengan senyum, ikhlas dan senyum gitu kira-kira. Makanya tadi anak-anak itu sangat berbahagia sekali,” katanya menambahkan.

Berbagai metode pemulihan rasa trauma diberikan oleh Pemkab Bandung Barat sebagai upaya bagian dari proses penanggulangan bencana. Sehingga masyarakat dapat kembali tenang dan dapat menghilangkan rasa traumanya.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Sopir Truk Engkel Diduga Pemicu Kecelakaan

Sementara di sisi lain, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Meidi menyatakan bahwa negara memberikan bantuan pada masyarakat terdampak melalui pemerintah daerah.

“Untuk kebutuhan korban, negara hadir dalam hal ini semua kebutuhan dasar masyarakat itu akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” katanya menjelaskan.

Karenanya, kebutuhan masyarakat baik dari segi fisik maupun mental harus benar-benar dibantu untuk dapat terpenuhi. Sehingga kemudian dapat mengurangi beban yang dirasakan.

Meidi menjelaskan bahwa kondisi dan suasana bulan Ramadhan tidak membuat pembagian makanan dan minuman terhambat. Artinya, pendistribusian tetap dilaksanakan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Satu Korban Longsor Cipongkor Hari Ini, Total Telah Ditemukan 5 Orang

“Mereka kalau yang puasa makan dua kali, kalau yang tidak puasa dikasih makan tiga kali. Termasuk juga kebutuhan balita dan satu set kebutuhan peralatan bayi,” ucapnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x