Ketua KPPS di Bandung Wafat karena Kelelahan, KPU Diminta Evaluasi Jam Kerja

- 17 Februari 2024, 15:06 WIB
Jenazah Jajang Safaat saat akan dikebumikan di pemakaman umum di Kelurahan Pasirwangi, Kota Bandung, 17 Februari 2024.
Jenazah Jajang Safaat saat akan dikebumikan di pemakaman umum di Kelurahan Pasirwangi, Kota Bandung, 17 Februari 2024. /ANTARA/Rubby Jovan

Baca Juga: Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Sampaikan Masyarakat Boleh Audit Sirekap Jika Terdapat Perbedaan Data

Atas kejadian ini, Anhar telah memerintahkan kepada kepala puskesmas di Kota Bandung untuk memastikan kesehatan petugas KPPS setelah pemilu berlangsung.

Ia juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki sistem jam kerja bagi petugas KPPS dalam pilkada November 2024, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Namun, kami melihat bahwa sistemnya masih berat. Bagaimanapun, sehatnya seseorang, jika harus bergadang dengan tekanan, akan berisiko sakit. Jadi, saya pikir masuk akal jika ada perubahan,” tuturnya.

Anhar berharap, seluruh petugas KPPS pada pilkada mendatang bisa menjaga kesehatannya dengan sarapan terlebih dahulu sebelum bertugas.

“Kami berharap KPU bisa mewajibkan sarapan untuk mereka, karena dari situ akan lebih baik saat pelaksanaan pencoblosan, sehingga masalah kesehatan tidak terjadi,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x