Pemprov DKI Jakarta Putuskan Lakukan PSBB Total, Jawa Barat Lebih Memilih Terapkan PSBM

- 14 September 2020, 14:27 WIB
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jawa Barat.*
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jawa Barat.* //Jabarprov.go.id

"Bodebek bukan berarti akan melakukan PSBB ketat. Jabar pun akan menunggu keputusan akhir Jakarta soal PSBB dan melakukan koordinasi bersama kepala daerah di Bodebek sebelum mengeluarkan kebijakan, karena di Jabar sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan itu efektif,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur menekankan pentingnya melihat pandemi Covid-19 lewat kacamata kemanusiaan dan ilmiah untuk mengutamakan nilai tolong-menolong, toleransi, saling memahami, juga saling mendoakan.

Baca Juga: Optimis Menang dalam Pemilu AS Tahun ini, Donald Trump Sudah Ajukan Diri Lagi untuk Pilpres 2024

Gubernur juga meminta pemerintah pusat untuk membantu daerah dalam meningkatkan rasio pengetesan Covid-19, khususnya bagi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa.

"Standar WHO, pengetesan Covid-19 perlu dilakukan minimal 1% dari total jumlah penduduk, sehingga masyarakat Jabar yang harus dites sebanyak kurang lebih 500 ribu orang. Sampai hari ini kapasitas kami hanya sanggup di 0,6%. Itu pun sudah luar biasa, 50 ribu pengetesan (metode PCR) per minggu. Tapi karena jumlah penduduk kami banyak, maka persentasenya selalu terlihat lebih kecil dari provinsi lain,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x