Tabungan Siswa SD di Pangandaran Tak Kunjung Dibagikan, Total Capai Rp7.47 Miliar, Sebagian Dipinjam Guru

- 21 Juni 2023, 09:53 WIB
Ilustrasi Uang. /Tangkapan Layar/Freepik.com @Skata
Ilustrasi Uang. /Tangkapan Layar/Freepik.com @Skata /

PR TASIKMALAYA - Kasus uang tabungan siswa SD di Kabupaten Pangandaran yang sampai saat ini belum juga dibagikan masih terus berlanjut. Kasus tersebut terjadi disejumlah sekolah.

Berdasarkan data terbaru, jumlah total uang tabungan siswa SD Pangandaran yang belum dikembalikan mencapai Rp7.47 miliar. Terkait dengan hal itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran yang juga Ketua Tim Khusus Penyelesaian Uang Tabungan Siswa, Apip Winayadi, menyebut jika uang macet ada di dua kecamatan.

Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Cijulang dan Parigi. Dikatakan olehnya, total jumlah uang Rp7.47 miliar dari dua kecamatan tersebut.

"Ya jumlahnya mencapai Rp7,47 miliar di dua kecamatan yaitu Cijulang dan Parigi," kata Apip dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kabar Priangan.

Baca Juga: Lukas Enembe Meminta Hadir Secara Offline, Sidang Kasus Suap Pemprov Papua Diundur

Adapun rician uang yang saat ini belum cair di dua kecamatan tersebut yaitu total Rp2.309.198.800 yang masih berada di koperasi dan yang ada diguru atau dipinjam oleh guru Rp1.372.966.300.

Sedangkan di Kecamatan Parigi Rp2.487.504.300 yang berada di HPK, Rp1.416.922.959 di HPR serta Rp 77.662.500 dipinjamn oleh guru.

Tak tinggal diam, Tim Inspektorat saat ini mulai memanggil sejumlah guru yang terlibat dalam peminjaman uang tabungan siswa SD tersebut.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x