Bupati Bandung Cerita Masa Kecil, Bantu Orang Tua Jual Bata Merah hingga Tidur Hanya 4 Jam

- 9 Maret 2022, 13:28 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna cerita soal masa kecilnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna cerita soal masa kecilnya. /Instagram/@dadangsupriatna

Baca Juga: 7 Kelebihan Seorang Introvert, dari Mandiri hingga Siap Menghadapai Situasi

“Saya juga keliling ke perusahaan-perusahaan menjadi suplier bata merah dan bahan material lainnya. Jam 12 saya sekolah,” sambungnya.

Dari situ, Dadang mendapatkan sekitar Rp2 juta per bulan untuk upahnya. Ia mendapat upah per minggu dan tak lupa memberikan sebagaian untuk orangtuanya.

Dadang mengungkap bahwa usahanya itu memang berisiko untuk dirinya, seperti harus merelakan jam tidur yang hanya 4 jam per harinya.

Hari Sabtu menjadi hari penagihan dari perusahaan-perusahaan, di mana ia bisa membawa sekitar Rp25 juta uang usaha di tasnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Peduli? Cari Tahu Jawabannya dari Objek Pertama yang Terlihat

Layaknya anak zaman sekarang, di hari itu pula Dadang mentraktir teman sekelasnya dengan upah yang ia dapat.

Setelah lulus, Dadang tak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi karena kala itu ia berpikir sudah mempunyai penghasilan.

“Akhirnya terus (bekerja) dan pada akhirnya saya merintis menjadi kontraktor. Tahun 93 sudah menjadi kontraktor sendiri. 95 gabung lagi dengan kakak saya sebagai Dikrektur Utama di perusahaan. Sampai sekarang pun usaha saya masih berjalan,” katanya.

Kini, usahanya telah dipegang oleh sang anak mengingat ia harus fokus menjadi seorang Bupati.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x