"Korban mengalami luka bakar serius. Kini dia telah dirawat di ruangan IGD, tim medis tengah berupaya menyelamatkan jiwanya. Kami mengevakuasi korban setelah memperoleh laporan warga saat peristiwa terjadi," katanya.
Sementara itu, menurut keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian, oelaku pembakaran In tersebut merupakan temannya sendiri.
Baca Juga: Penjualan Daging Babi di Majalengka Tidak Dilarang, Namun Beginilah Syaratnya
Awalnya, saksi tidak menaruh curiga ketika melihat dua perempuan kira-kira berusia 25 tahun memasuki area pasar yang sudah tidak dihuni oleh pedagang.
Satu di antaranya membawa tas gendong dan yang satu lagi tidak.
"Ada dua wanita yang masuk pasar kalau dilihat seperti diduga membawa bensin yang digunakan untuk membakar perempuan yang tak membawa tas ransel," ungkap Usman Hermansyah.
Baca Juga: Terancam Kelaparan akibat Pandemi Covid-19, Dua Panda Raksasa Dipulangkan ke Tiongkok
Berselang beberapa menit kemudian, kata Usman, melihat ada kobaran api di salah satu blok di areal komplek pasar tersebut. Bahkan mendengar jeritan minta tolong.
"Korban terlihat terbakar dan tergeletak tidak jauh dari blok pasar. Dibantu warga kami berhasil memadamkan api yang membakar tubuhnya," katanya.
Kobaran api tersebut menyebabkan luka bakar di bagian perut dan tangan, yang menyebabkan korban tergeletak lemah tak sadarkan diri.