Wujud Pengembangan Ekonomi, Dishub Jabar Terus Lakukan Rehabilitasi dan Reaktivasi Kereta Api di Jawa Barat

- 24 Februari 2020, 10:56 WIB
ILUSTRASI kereta rel listrik.*
ILUSTRASI kereta rel listrik.* /Instagram KRL/

PIKIRAN RAKYAT - Transportasi menjadi hal yang utama yang bisa menjadi penunjang bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Bagaimanapun, tranportasi menjadi hal yang penting dan sangat dibutuhkan oleh warga, tak hanya di Indonesia namun juga masyarakat dunia.

Oleh karena ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga ikut untuk membantu meningkatkan layanan trasnportasi yang ada di wilayah tersebut, salah satunya dengan memperbaiki prasarana trasnportasi kereta api. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Senin 24 Februari 2020: Langit akan Berawan dan Hujan akan Mengguyur dengan Intensitas Berbeda

Dalam hal ini, Pemprov jabar melalui Dinas Perhubungan Jabar akan mengembangkan sistem transportasi massal berbasis rel sebagai wujud untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas antar-wilayah serta penataan daerah.

Kepala Dishub Jabar Hery Antasari memastikan, pihaknya akan merehabilitasi maupun mengaktifkan kembali jalur-jalur rel kereta api yang sudah ada, mulai dari jalur Cibatu-Garut-Cikajang, Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang, sampai Cianjur-Sukabumi-Padalarang.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Humas Jabar untuk jalur kereta Bogor-Sukabumi-Cianjur akan dikembangkan menjadi double track railway.

Sementara itu, Hery juga mengatakan bahwa kereta jalur Cianjur-Padalarang yang nantinya akan terhubung ke Badnung masih dalam proses. 

"Ada tanjakan curam di jalur lama. Maka, kami akan membuat jalur baru melingkar," imbuh Hery.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x