PR TASIKMALAYA - Kasus pemerkosaan terhadap puluhan santriwati oleh guru inisial HW seketika menghebohkan publik. Hal ini kemudian membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara.
Meski kasus pemerkosaan puluhan santriwati itu sudah terungkap sejak Mei 2021 lalu, Ridwan Kamil menjelaskan mengapa kasus tersebut baru menyeruak baru-baru ini.
Ridwan Kamil bantah tudingan bahwa pemerintah dan aparat lamban menangani, bahkan terkesan menutup-nutupi kasus pemerkosaan puluhan santriwati tersebut.
Bantahan Ridwan Kamil soal tudingan kasus pemerkosaan puluhan santriwati itu disampaikan melalui unggahan media sosial Instagram pribadinya.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Dituding Diamkan Kasus Perkosaan Santriwati, Gubernur Jabar: Sudah Jelas Gercep
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil tampak miris dengan kabar yang beredar di media sosial kalau pemerintah dan kepolisian lamban mengusut kasus pemerkosaan puluhan santriwati.
Padahal, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pelaku HW sudah ditangkap polisi sejak awal kasus tersebut terungkap.
"Langsung saat itu juga pelakunya dilaporkan dan ditangkap Polda," kata Ridwan Kamil, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @ridwankamil pada Minggu, 12 Desember 2021.
Proses hukum terhadap pelaku pemerkosaan puluhan santriwati santriwati itu pun sudah naik ke pengadilan dan hingga kini masih terus berjalan.