Kades Garut Ceritakan Kronologi Korban Predator Seksual Mau Buka Suara: Saya Curiga

- 12 Desember 2021, 11:12 WIB
Kades Garut menceritakan kronologi dirinya curiga dengan perubahan fisik korban predator seksual hingga akhirnya mau buka suara.*
Kades Garut menceritakan kronologi dirinya curiga dengan perubahan fisik korban predator seksual hingga akhirnya mau buka suara.* /Tangkapan layar Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel

PR TASIKMALAYA - Kades Garut bercerita mengenai korban predator seksual.

Pasalnya, Kades Garut tersebut berani bercerita lantaran warganyalah yang menjadi korban kebejatan predator seksual.

Dijelaskan oleh Kades Garut, ternyata korban sempat ketakutan untuk menceritakan seluruh kejadian yang telah dialaminya.

Bahkan, Kades Garut tersebut mengungkapkan sang korban sempat tak ingin keluar kamar, lantaran merasa takut pada predator seksual tersebut.

Baca Juga: Drakor Jirisan Segera Tamat, Ini Kata Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 11 Desember 2021, Kades Garut tersebut menceritakan bahwa korban tak terindikasi hamil lantaran pulangnya hanya satu tahun sekali.

"Gini pak, ini kan anaknya pulang satu tahun sekali, Hari Raya," ujarnya.

"Itu melahirkan sebelum Hari Raya, pas Hari Raya itu kan enggak ketahuan dia melahirkan," sambungnya.

Namun, Kades Garut tersebut merasa curiga, lantaran melihat warga lainnya yang menjadi korban predaktor seksual tersebut memiliki perubahan fisik yang lebih menonjol.

Baca Juga: Bunda Literasi Indramayu Ingatkan Ini pada Anggota Paguyuban Duta Baca Indramayu

Rupanya, korban yang lainnya tersebut pulang kampung dengan kondisi tengah berbadan dua akibat kebejatan dari predator seksual itu.

"Pas pulang kemarin lagi hamil," jelasnya.

"Saya itu sudah curiga kan, yang hamil badannya agak gemuk," sambungnya.

Seketika sang kades menanyakan kondisi yang terjadi pada korban.

Baca Juga: Norwich 0-1 Manchester United, Ralf Rangnick Berterima Kasih kepada Sosok Ini

Namun rupanya korban malah ketakutan hingga mengurung diri di kamar.

"Ditanya lah, pas ditanya. Aduh dia menggigil," ungkapnya.

"Nangis-nangis sampai 3 hari, 3 malam enggak keluar kamar. Bilang takut-takut," sambungnya.

Akhirnya, Kades tersebut mengaku melakukan pendekatan kepada korban dan mengingatkan bahwa suaranya menjadi salah satu penolong bagi korban lainnya.

Baca Juga: Prediksi Real Betis vs Real Sociedad di La Liga Spanyol Senin 13 Desember 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir

"Mau bagaimanapun keluarga pasti menerima, apalagi kalau kamu ada paksaan atau pemerkosaan. Kamu salah satu pahlawan yang mengungkap kejadian ini," ujarnya.

"Kebiadaban ini, agar adik-adik kamu yang belum terjadi bisa selamat saya bilang," sambungnya.

Mendengar petuah dari sang Kades, korban pun berani menceritakan bahwa dirinya telah menjadi salah satu korban dari predator seksual tersebut.

"Berani lah dia bilang," jelasnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Bentuk Pipa yang Menguras Air Lebih Cepat? Hal Ini Uji Kecerdasan Anda

"Dia ngomong, bahwa bukan saya saja yang diginiin," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah