"Bagian dari asas responsif, implementasi cetak biru Jabar Resilience Province atau Jabar Tangguh Bencana," tulis Ridwan Kamil.
Sementara itu, untuk kebencanaan yang bisa dihindari, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan pola perilaku manusianya secara preventif.
Contohnya antara lain seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak tinggal di daerah rawan longsor atau bibir sungai.
Di akhir unggahannya, Ridwan Kamil kembali mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk selalu berhati-hati.
Terlebih sekarang ini wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat sedang menghadapi cuaca ekstrim di musim penghujan.
"Hati-hati untuk semua cuaca ekstrim di musim penghujan ini akan terus hadir sampai Desember-Januari ini," ujar Ridwan Kamil.
Terpantau dari kolom komentar, postingan Ridwan Kamil tersebut langsung mendapat respons dari warganet yang peduli akan lingkungan melalui perilaku manusianya.
"Agama mengajarkan kita, selain adab terhadap orang tua, terhadap sesama, ada juga adab terhadap lingkungan. Semua ada aturan dan batasannya," tulis akun Eko Maung.