Network
PR TASIKMALAYA- Menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Garut, SDIT Uwais Al Qorni yang dinaungi Yayasan Chaloen Al Akbar Indonesia menggelar pelatihan pengendalian masalah gizi anak dan Covid-19 berbasis sekolah.
Dalam pelatihan pengendalian masalah gizi anak dan Covid-19 berbasis sekolah yang diadakan SDIT Uwais Al Qorni Garut ini mengambil tema “Memaksimalkan pemantauan tumbuh kembang anak dan satgas covid-19 di Sekolah dan masyarakat”.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan SDIT Uwais Al Qorni ini, berlangsung dari Sabtu, 4 September Hingga Minggu, 5 September 2021 di Fave Hotel Garut.
Baca Juga: Nantikan Teman Bermain Baru untuk Archie dan Lilibet, Meghan Markle Hamil Lagi?
Berdasarkan informasi yang dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Chaloen Al Akbar Indonesia selaku yang menaungi SDIT Uwais Al Qorni yang bekerjasama dengan STIKES Dharma Husada Bandung.
Adapun, peserta yang mengikuti pelatihan meliputi guru dan staf SDIT Uwais Al Qorni Garut, kader Posyandu dan tim penggerak PKK RW 01 Desa Wanajaya dan perwakilan dari beberapa SD di Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja.
Acara ini juga dihadiri beberapa tamu undangan yang berasal dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Garut serta PP PKK atau Posyandu di Tarogong, dan Bupati Garut yang diwakili Kabag Kesra Setda Garut, Drs. Anas A Malik M.Si.
Baca Juga: Larissa Chou Gerah Unggahannya Dianggap Menyindir: Itu Memang Posting
Selain itu, turut hadir juga doktor Asep Surachman M.KM selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Garut, kemudian Direktur dan SDM RS Medina Garut, serta Susilawati istri dari Kepala Dinas Pendidikan Garut.
