PR TASIKMALAYA - Wali Kota Bandung, Oded M Danial akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan sakit di bagian ulu hatinya.
Baru-baru ini diketahui bahwa Oded M Danial mengalami peningkatan asam lambung.
Istri Oded M Danial, Siti Muntamah mengungkapkan suaminya itu kondisinya drop pada Rabu, 21 Juli 2021.
Siti Muntamah juga menerangkan bahwa Oded M Danial sedang proses medical check up.
"Ya, proses medical check up. Saya yang minta untuk dirawat supaya lebih intens karena asam lambungnya lumayan kerasa," kata Siti Muntamah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mapay Bandung pada 22 Juli 2021.
Siti berharap, suaminya itu segera pulih dan menjalani aktivitas seperti biasa.
Hingga kini diketahui Oded M Danial masih dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Oded sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan medical check up pada 19 Juli lalu.
Namun, agenda tersebut harus tertunda karena menghadiri audiensi dari warga Kota Bandung baru-baru ini.
"Harusnya hari ini (Senin, 19 Juli 2021) Mang Oded check up, tapi karena ada audiensi dengan para warga jadi ketunda. Mudah-mudahan besok bisa," tutur Oded.
Oded mengungkapkan bahwa dirinya stress sampai asam lambungnya naik.
"Banyak yang dipikirkan, terutama warga yang tiap harinya chat karena kelaparan," katanya.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Miskin Sejak Zaman Soeharto, Tapi Salahkan PPKM Darurat yang Hanya 2 Minggu
Oded turut merasa sedih sekaligus prihatin dengan kondisi warganya yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19 dan perpanjangan PPKM.
Oded tidak menyangka dirinya akan mengalami kenaikan asam lambung.
"Minta beras, mie instan, sedih Mang Oded teh. Bahkan hari ini untuk mereka, Mang Oded tidak jadi ke RS. Seumur-umur baru sekarang Mang Oded alami asam lambung," pungkas Oded.
Baca Juga: Rachat Gobel Yakin PPKM Darurat Timbulakan Kepercayaan Pasar Terhadap Upaya Pemerintah Atasi Pandemi
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli mendatang.
Pemerintah mengungkapkan perpanjangan tersebut dimaksudkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan mencegah agar rumah sakit agar tidak kolaps.
Terkait wacana perpanjangan PPKM Darurat tersebut, Oded sempat membuat surat kepada pemerintah pusat agar tidak memperpanjang PPKM.
Oded sendiri sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait beratnya situasi yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19.
Di mana masyarakat harus tetap diam di rumah dan di saat yang bersamaan harus bertahan hidup.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung sudah memberikan bantuan sembako kepada warganya yang tidak terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial.***