Ridwan Kamil Umumkan BOR di Jabar Turun ke Angka 75 Persen, Tenda Darurat BNPB Mulai Dibongkar

- 23 Juli 2021, 06:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa BOR di Jabar menurun.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa BOR di Jabar menurun. /dok. Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

PR TASIKMALAYA- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan kabar baik.

Menurut Ridwan Kamil, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 kembali turun ke angka 75,16 persen.

Sehingga, tenda-tenda darurat BNPB kata Ridwan Kamil perlahan mulai dibongkar. Salah satunya di Kota Bekasi.

Baca Juga: Atasi Covid-19 Varian Delta, Peneliti Nilai Kombinasi Vaksin Ini Paling Ampuh Lawan Pandemi

“BOR rumah sakit untuk pasien Covid-19 kembali menurun. Per hari ini, angka BOR di Jabar  turun ke angka 75 persen,” tutur Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 22 Juli 2021.

“Per hari ini (BOR) sudah turun menjadi 75,16 persen. Tenda-tenda darurat BNPB seperti di Kota Bekasi itu perlahan sudah mulai akan dibongkar,” kata dia.

Dibandingkan kondisi 4 Juli 2021, BOR di Jabar sempat menyentuh angka 90,69 persen. Melalui berbagai upaya yang dilakukan akhirnya BOR bisa turun sampai di angka 75 persen.

Baca Juga: Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Ditunda, Derry Saputra: Nanti Netizen Banyak yang Bicara...

Penurunan BOR di Jabar tersebut berkat langkah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang meningkatkan jumlah ruang isolasi terpusat, termasuk di desa atau kelurahan.

Lalu, menaikkan kapasitas tempat tidur dan memanfaatkan hotel dan apartemen sebagai pusat pemulihan pasca sembuh dari Covid-19.

“Di hulunya kita tahan di pusat isolasi desa, diakhirnya dipindahakanke pusat pemulihan,” kata dia.

Baca Juga: Rachat Gobel Yakin PPKM Darurat Timbulakan Kepercayaan Pasar Terhadap Upaya Pemerintah Atasi Pandemi

BOR Turun Tapi Kasus Covid-19 Harian Masih Tinggi

Namun demikian, ada kabar kurang baik yakni, kasus Covid-19 harian di Jawa Barat masih cuku tinggi.

Perhari ini, total angka kasus aktif Covid-19 di Jabar mencapai 123.000. Mayoritas pasien Covid-19 ini melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Big Hit Music Bantah ‘Butter’ BTS Kena Isu Pelanggaran Hak Cipta

“Sembuh 405.000 orang dan meninggal kurang lebih total 7.611,” jelas Ridwan Kamil.

Naiknya kasus Covid-19 di Jabar tambah ia, dampak dari libur Idul Fitri lalu. Diperparah dengan munculnya virus Covid-19 varian baru, Delta.

Virus varian Delta ini yang semakin membuat angka kasus Covid-19 di Jabar tinggi.

“Sebelum libur Idul Fitri, angka BOR di Jabar berada di bawah 30 persen. Sama dengan kasus aktif Covid-19 masih berada di bawah rata-rata nasional,” tambah Ridwan Kamil. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x