PR TASIKMALAYA- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) terus menurun.
Jumlah BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar terus menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan sejak 3 Juli 2021 lalu.
Satgas Covid-19 mencatat penurunan BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar sampai diangka 79,54 persen.
Baca Juga: Song Joong Ki dan Lee Sung Min Jadi Pemeran Utama Drakor ‘Chaebol Family’s Youngest Son’
Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Daud Achmad berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per Minggu, 18 Juli 2021.
BOR rumah sakit rujukan Covid-19 menurun sampai diangka 79,54 persen, turun sekitar 11,37 persen.
Dibandingkan BOR sebelum PPKM Darurat atau pada Jumat, 2 Juli 2021 yang mencapai 90,91 persen.
Baca Juga: Hotma Sitompul Akan Mengembalikan Tanah dan Villa Kepada Desiree Tarigan, Asalkan Mau Rujuk
“BOR atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 konsisten mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diberlakukan,” tutur Daud Achmad dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa 20 Juli 2021.