PR TASIKMALAYA - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, adanya pengurangan kasus baru positif Covid-19 dalam seminggu terakhir.
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, pengurangan kasus Covid-19 ini terjadi berkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Karenanya, PPKM Darurat di Kabupaten Garut akan ditingkatkan guna melindungi kehidupan warganya dari ancaman Covid-19.
Baca Juga: Curhat ke Ayu Ting Ting soal Artis yang Tidak Tahu Diri, Robby Purba: Lupa Sama Keluarganya
Hal ini diungkapkan Rudy Gunawan pada Sabtu, 10 Juli 2021, selepas menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda di Pamengkang di Garut Kota.
"Ternyata kita (dalam mobilitas) ada pengurangan. Tapi di berbagai pihak belum signifikan," katanya.
"Ini akan kita lakukan terus gerakan-gerakan untuk membatasi kegiatan masyarakat secara profesional dan humanis," sambungnya.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mobil BMW 740Li, Kado Atta Halilintar untuk Aurel Hermansyah
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, selama satu minggu terakhir, Pemkab Garut melaksanakan rapat koordinasi hasil PPKM Darurat.
Salah satunya ialah memperbincangkan tentang penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia menilai, penurunan itu bisa terjadi berkat pengurangan kegiatan masyarakat di luar rumah.
Meski demikian, hasil ini belum signifikan lantaran pasien positif Covid-19 masih ada yang menjalani perawatan serta meninggal dunia.
"Angka kematian di Garut meningkat, namun jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 menurun," terangnya.
Rudy Gunawan berkata, Satgas Penanganan Covid-19 Garut akan terus melaksanakan patroli dan memberlakukan sanksi denda bagi pelanggar PPKM.
Di samping itu, pihaknya juga akan mengembangkan penindakan pandemi Covid-19 dengan sejumlah cara.
Penanganan tersebut termasuk melacak penyebaran serta menyediakan area isolasi yang aman dan nyaman lengkap dengan pengawasan tenaga medis.
Bupati pun sudah menyediakan RSUD dr Slamet yang dikhususkan bagi pasien Covid-19.
RSUD dr Slamet telah memiliki kapasitas 500 tempat tidur agar pasien yang menanti giliran pelayanan kesehatan tidak harus mengantre.
Sampai dengan hari Jumat, 9 Juli 2021, kasus positif baru Covid-19 di Garut berjumlah 171 kasus.
Angka ini merupakan bukti pengurangan dibandingkan sebelum pelaksanaan PPKM Darurat yang sempat mencapai lebih dari 400 kasus per harinya.
Baca Juga: Sukses! Lagu 'Permission to Dance' BTS Masuk Top Chart iTunes di Seluruh Dunia
Hingga saat ini, jumlah total kasus Covid-19 di Garut ialah 20.877 kasus, dengan 1600 isolasi mandiri, serta 475 isolasi rumah sakit.
Sementara itu, sebanyak 17.854 pasien dinyatakan pulih dengan 948 pasien meninggal dunia.***