Jangan Panik! Stok Oksigen di Jawa Barat Bakal Dibantu Disuplai dari BUMN

- 6 Juli 2021, 12:20 WIB
Bagi masyarakat Jawa Barat, jangan panik perihal ketersediaan oksigen dan juga tabungnya di Jabar. Sebab, akan dibantu perusahaan BUMN.
Bagi masyarakat Jawa Barat, jangan panik perihal ketersediaan oksigen dan juga tabungnya di Jabar. Sebab, akan dibantu perusahaan BUMN. /Dok. Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah mendapatkan dukungan bantuan suplai oksigen dari beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

BUMN yang membantu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di antaranya yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 

Adanya dukungan suplai oksigen dari BUMN untuk di Jawa Barat tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan termasuk tabung yang saat ini tengah mendesak. 

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Mana yang Bukan Keluarga? Pilihan Anda Akan Ungkap Ciri Kepribadian

“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dibantu pelaku usaha (BUMN) ditengah kondisi tingginya permintaan tabung oksigen yang sangat mendesak di Jawa Barat,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini permintaan oksigen atau tabung oksigen di Jawa Barat saat ini sedang tinggi-tingginya. 

Terutamanya untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit, puskesmas ataupun tempat isolasi lainnya. 

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Juli 2021: Nino Merasa Dibodohi Elsa Setelah Aldebaran Memberikan Surat Misterius di Masa Lalu

“Dengan berbagai dukungan ini diharapkan kebutuhan akan tabung oksigen bisa terpenuhi,” harap Ridwan Kamil. 

Dukungan dari berbagai pihak ini kata Ridwan Kamil,  termasuk dunia usaha sangat diperlukan. 

“Dan direspons oleh Komite sebagai satu pintu,” ujar dia. 

Baca Juga: Ungkap Ibu Mertua Tertular Covid-19 karena Dirinya, Shireen Sungkar: Aku Sampai Nangis Terus

Sehingga orang yang bantu jangan banyak pintu cukup dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah atau KPED Jawa Barat. 

“Ini adalah contoh baik pada saat seperti ini, dukungan dari dunia usaha sangat kita butuhkan. Bantuan kebutuhan urgensin oksigen,” ucap Ridwan Kamil. 

Sementara itu sebelumnya, Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso menambahkan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sampai saat ini terus menyusun strategi untuk menjaga stok oksigen rumah sakit-rumah sakit di Jabar terpenuhi. 

Baca Juga: Tes Psikologi: Menurut Kamu Siapa Sebenarnya Ibu dari Anak dalam Gambar? Jawaban Anda Akan Ungkap Kepribadian

Salah satunya, terus mendorong produsen oksigen untuk meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat dari kondisi eksisting.

“Hal itu dilakukan karena kebutuhan rumah sakit akan oksigen mengalami peningkatan,” tuturnya. 

Selain itu, Pemerintah Daerah Provisi Jawa Barat pun mendoring distribusi lebih ditingkatkan. 

Baca Juga: Beri Peringatan Keras Pada Jerinx SID, Nora Alexandra: Pilihan Kamu Cuma 2!

Seperti dengan meningkatkan armada pengangkut termasuk peningkatan Sumber Daya Manusianya (SDM), baik supir dan tenaga untuk mengangkut tabung oksigen. 

“Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terus mengidentifikasi rumah sakit-rumah sakit di Jabar yang membutuhkan oksigen,” ucap dia.

Kemudian, strategi yang dilakukan adalah melalui Divisi Manufaktur  Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar akan terus melakukan pengadaan tabung oksigen baru untuk rumah sakit di seluruh Jawa Barat.

Baca Juga: Ungkap Sifat Asli Rizky Billar di Belakang Kamera, Sahabat: Pantas Saja Sukses

“Kami  mulai menjajaki kerja sama dengan produsen atau pabrik oksigen lain di luar Jabar,” tambahnya.

Penjajakan kerja sama dilakukan dengan  PT Krakatau National Resources untuk menyuplai oksigen ke Jabar. 

“Ini sedang ditindaklanjuti oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa,” ujar dia mengakhiri. *** 

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah