Kolom Komentar Instagram Ridwan Kamil Tiba-tiba Dibanjiri Keluhan Netizen, Ada Apa?

- 14 Juni 2021, 08:40 WIB
Netizen menyampaikan keluhan usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19.*
Netizen menyampaikan keluhan usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19.* / Yogi P/Biro Adpim Jabar/

PR TASIKMALAYA - Kolom komentar Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tiba-tiba dibanjiri keluhan dan keberatan netizen.

Keluhan dan keberatan disampaikan netizen itu usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat, terutama di wilayah Bandung Raya.

Unggahan Ridwan Kamil itu juga berisi imbauan kepada masyarakat agar taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan, segera di vaksin Covid-19, patuh pada imbauan pemerintah, dan saling mengingatkan.

Baca Juga: Peningkatan Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Ridwan Kamil Bakal Perketat PPKM: Jadi Jangan Kaget

Netizen banyak mengeluhkan terhadap sikap pemerintah yang seolah-olah plin-plan, terutama pada kebijakan pelarangan mudik tetapi disatu sisi tempat wisata justru dibuka.

“Pemerintah juga plin-plan pak. Kalau tidak ya tidak semua, termasuk tempat wisata. Capek kita juga, sudah disiplin yang lain santai,” kata @wijaykeriwil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil yang diunggahnya pada Minggu, 13 Juni 2021.

“Iya sih, aku termasuk yang cicing cicing (diam) di rumah menghela nafas saja karena mereka,” ucap @intancynm menimpali.

Baca Juga: Prediksi dan Live Streaming Grup A Copa America 2021: Kolombia vs Ekuador Hari Ini, 14 Juni 2021

Netizen menyampaikan keluhan usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19.*
Netizen menyampaikan keluhan usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19.* Tangkapan layar kolom komentar Instagram @ridwankamil

Baca Juga: Ukuran Tangan Bisa Ungkap Kepribadian Kamu, Salah Satunya Kamu Perfeksionis

“Betul banget, kadang gemas kita sampai enggak mudik enggak ketemu keluarga yang padahal setahun skeali dikunjungi.

"Eh lihat tempat wisata pajeujeul siga cendol (padat macam cendol),” ujar @tettyrsuhadii turut menimpali.

“Betul banget, pemerintah pusat, daerah, aparatnya enggak kompak, enggak tegas, enggak memberikan contoh. Kita-kita yang taat Cuma bisa mengelus dada,” keluh @novellanovi.

Baca Juga: Abi Ramzi Menyindir Seseorang Soal Rasa Malu, Aldi Taher: Ceramah Bro

“Golongan yang santai ini justru kebanyakan mereka-mereka yang punya duit atau pejabat dengan alasan sudah melaksanakan protokol kesehatan, tes swab dan lain-lain.

"Bebaslah, mereka kumpul-kumpul. Covid-19 meningkat, lagi-lagi yang disalahkan rakyat jelantah (jelata),” keluh @tuty_subki.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengunggah hasil peninjauannya di dua rumah sakit yaitu, RSHS dan RSKI yang dilakukannnya pada Sabtu, 12 Juni 2021 di malam hari.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Umumkan Positif Covid-19: Akhirnya Pertahanan Tubuhku Ditembus Juga

Peninjauan dilakukan Ridwan Kamil untuk mengecek langsung peningkatan kasus Covid-19 dan ketersedian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di 2 rumah sakit rujukan tersebut.

Menurut Ridwan Kamil, akibat masyarakat yang memaksa mudik kini rumah saki-rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Bandung Raya dan Bodetabek mengalami lonjakan pasien corona.

Rata-rata pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dua wilayah tersebut berasal dari kluster keluarga yang dari hasil penelusuran ternyata erat kaitannya dengan mudik.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' 14 Juni 2021 Klaim Magic Dust hingga Skin Resmi dari Moonton

"Hari-hari ini rumah sakit di Bandung Raya dan Bodebek merasakan dampaknya yaitu, mengalami lonjakan pasien Covid-19 yang meminta dirawat.

"Rata-rata berada di kluster keluarga yang ada history didatangi pemudik," tutur dia PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil yang diunggahnya pada Minggu, 13 Juni 2021.

Ia menjelaskan, bed occupancy ratio atau BOR di Kota Bandung saja sudah mencapai 85 persen. BOR di rumah sakit di Jawa Barat pun sudah mencapai 68 persen per hari ini.

Baca Juga: Viral Cleaning Service Sibuk Bersihkan Kotoran Anjing Milik Pengunjung, Netizen: Ownernya Nggak Tahu Diri

“BOR Kota Bandung contohnya berada di 85 persen. BOR di rumah sakit di Jawa Barat juga naik dari terendah saat menjelang Idul Fitri sekitar 30 persen menjadi 68 persen,” keluh Ridwan Kamil.

"Semalam melakukan koordinasi di RSHS dan RSKI Kota Bandung,” tegas dia.

Netizen menyampaikan keluhan usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19.*
Netizen menyampaikan keluhan usai Ridwan Kamil mengunggah soal dampak mudik terhadap lonjakan kasus Covid-19.* Tangkapan layar Instagram @ridwankamil

Langkah penambahan kamar dan relawan tenaga kesehatan sedang diupayakan. Semoga bisa mengatasi lonjakan ini.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 14 Juni 2021: Mr Shark Backpack untuk Kamu yang Cepat Klaim!

“Mari warga Jawa Barat, berempatilah kepada nakes yang sudah lelah jatuh bangun menangani Covid-19 lebih dari setahun dengan cara taat pada imbauan-imbauan pemerintah.

"Disiplin prokes 5 M, segera divaksin pada kesempatan pertama, saling mengingatkan antara kita sendiri,” pinta Ridwan Kamil.

“Semoga Allah SWT memudahkan urusan dan ikhtiar kita semua, amin,” harap dia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah