Ridwan Kamil: 50 Persen Pasien Covid-19 di RS Rujukan Kota Bandung Diisi oleh Warga Luar Kota Bandung

- 13 Juni 2021, 18:50 WIB
Ridwan Kamil mengatakan jika tingkat keterisian rumah sakit rujukan di Kota Bandung mencapai 50% dan diisi oleh warga luar Kota Bandung.*
Ridwan Kamil mengatakan jika tingkat keterisian rumah sakit rujukan di Kota Bandung mencapai 50% dan diisi oleh warga luar Kota Bandung.* /Instagram/@ridwankamil

 

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menuturkan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan di Jawa Barat masih diangka 68 persen.

Tingkat ketersian BOR tersebut masih tergolong relatif terkendali, dibandingkan bor rumah sakit rujukan di Bandung yang sudah mencapai 85 persen.

“Bed Occupancy Rate di Kota Bandung sangat tinggi 68 persen,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Gubernur Sumatera Utara Ziarah ke Makam Ustaz Tengku Zulkarnain, Edy Rahmayadi: Melepas Kerinduan

Menurut Ridwan Kamil, tingginya Bed Occupancy Rate di rumah sakit rujukan di Kota Bandung lantaran banyak masyarakat dari luar Kota Bandung memilih mendapatkan perawatan Covid-19 di Kota Bandung.

Ridwan Kamil menambahkan, angkanya mencapai 50 persen.

“Karena 50 persen pasien (yang di rawat di rumah sakit rujukan Kota Bandung) datang dari luar Kota Bandung,” katanya.

Baca Juga: Jadi Host Acara Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora, Indra Bekti: Semoga Ini Ajang Pansos Saya

“Mereka memilih untuk mendapatkan perawatan Covid-19 di Kota Bandung,” ucap Ridwan Kamil.

Dari hasil peninjauan Sabtu, 12 Juni 2021 malam, diketahui tingkat keterisian ruang isolasi non ICU di RSUP Dr. Hasan Sadikin berada di angka 64 persen.

Sedangkan keterisian ruang isolasi ICU di RSUP Dr. Hasan Sadikin sudah mencapai 80 persen.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Basuki Surodjo Beri Kado Alphard ke Rizky Billar dan Lesti Kejora

“Jatah bed untuk pasien Covid-19 di RSUP Dr. Hasan Sadikin masih 26 persen,” jelas Ridwan Kamil.

Bed untuk pasien Covid-19 di RSUP Dr. Hasan Pemerintah Daerah pun masih bisa ditingkatkan menjadi 40 persen.

Jika dalam kodisi ruang isolasi yang sekarang naik semakin naik atau penuh.

Baca Juga: Ada Cinta Pertama Suga, Ini Lho 4 Cerita Menarik BTS Sewaktu Masih Sekolah Dulu!

“Maka, ada pergeseran sekitar hampir 200 bed akan dikonversi untuk perawatan pasien Covid-19,” kata Ridwan Kamil.

Tingginya BOR rumah sakit rujukan baik di Bandung dan Jawa Barat akibat lonjakan kasus Covid-19, buntut dari libur lebaran.

“Tetapi masih dalam kondisi relatif terkendali,” ucap dia.

Baca Juga: LDII Jawa Barat Terima Bantuan Ambulance dari DPW Partai Nasdem: Kepentingan Masyarakat Lebih Optimal

Buntut Warga Tak Patuh pada Prokes

Masih menurut Ridwan Kamil, adanya lonjakan kasus Covid-19 akibat pasca libur lebaran yang masa inkubasinya jatuh di minggu-minggu ini.

Hal ini menunjukkan bahwa ketidaktaatan pada imbauan yakni, tidak mudik membawa kemudaratan seperti ini.

Baca Juga: Heran Netizen Pertanyakan Dirinya Gabung dengan Jokowi, Prabowo Subianto : Apakah Rival Harus Jadi Lawan?

“Andai saja semua taat tidak akan terjadi lonjakan seperti sekarang,” keluh dia.

Kasus Covid-19 saat libur Lebaran memang rendah, dan tergolong paling rendah. Justru usai lebaran kasus Covid-19 mulai melonjak naik.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah