Masuk Musim Kemarau, 3 Wilayah di Jabar Ini Waspada Kekurangan Air Bersih

- 11 Juni 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi kemarau. BMKG prediksi awal kemarau mulai April, puncak musim kemarau terjadi Agustus 2021.*
Ilustrasi kemarau. BMKG prediksi awal kemarau mulai April, puncak musim kemarau terjadi Agustus 2021.* /Pixabay/ThorstenF/

Lain halnya di Cirebon atau lebih tepatnya di Pantura, Indramayu, Subang dan Karawang yang masuk kelompok 7 zona musim tersebut justru sudah mulai memasuki musim kemarau

“Zona musim ini tidak juga berlaku diseluruh wilayah kabupaten tersebut. Sebab, zona musim ini berbeda dengan batas administratif wilayah kabupaten atau kota,” ucap Dani Ramdan.

Baca Juga: Cara Buka Rekening Bank Mandiri Secara Online Tanpa Perlu ke Kantor Cabang Terdekat

Sementara itu berdasarkan data dari tahun ke tahun, kata Dani Ramdan, menunjukkan bahwa dampak kekeringan di setiap daerah berbeda-beda.

Seperti kondisi kekeringan tahun sebelumnya di Kabupaten Indramayu, Subang, dan Kabupaten Cirebon.

Musim kemarau di 3 wilayah tersebut berdampak pada keringnya lahan pertanian. Imbasnya, lahan pertanian tersebut kerap mengalami puso.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem Genshin Impact Hari ini 11 Juni 2021 Dapatkan Mora hingga Primogems Gratis!

“Berdasarkan catatan historis, hampir dari tahun ke tahun (3 wilayah) seperti itu. Memang ada beberapa daerah lain tidak mengalami kekeringan, tapi skalanya kecil,” jelas Dani Ramdan.

“Misalnya hanya 1 kampung, 1 desa atau hanya beberapa desa,” tambah dia.

Selain itu, dampak dari musim kemarau pun bisa mengakibatkan kebakaran hutan. Dari beberapa wilayah di Jabar yang beresiko terjadi kebakaran hutan dan lahan diantaraya;

Halaman:

Editor: Arman Muharam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah