PR TASIKMALAYA - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyayangkan rendahnya tingkat pengujian Covid-19 di Jawa Barat.
Sehingga berdampak pada rendahnya tingkat deteksi terhadap orang yang terpapar Covid-19.
Demikian disampaikan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat Rapat Virtual Komite Kebijaksanaan Penanganan Covid- 19 wilayah Jabar, Bandung, Senin 31 Mei 2021.
Baca Juga: Ungkap Kejanggalan Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora, Denny Darko: Merasa Berhutang Budi
Disamping itu, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pun menyayangkan ada 52 desa atau kelurahan di Jawa Barat yang masuk zona merah Covid-19.
Kondisi tersebut diduga kuat dampak dari libur lebaran dan mudik kemarin. Termasuk dugaan kuat menurunnnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.
“Merasa prihatin atas terjadi penambahan pasien Covid- 19, yang diduga karena libur lebaran,” tutur dia dalam siaran pers Penerangan Kodam III Siliwangi yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 31 Mei 2021.
Baca Juga: Cek Kode Redeem GI 'Genshin Impact' yang Bisa Diklaim Selasa 1 Juni 2021: Asik Dapatkan Hadiahnya
Ia pun menyoroti ada 3 kabupaten yakni, Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Kabupaten Garut yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dan tingkat kesembuhannya sangat rendah.