PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikan, selama dua hari penyekatan pada masa penerapan larangan mudik 6 sampai 7 Mei 2021.
Petugas gabungan dari kabupaten dan kota berhasil memutar balikan 22.000 kendaraan kembali ke kota asal di Jawa Baeat.
“Sudah 22.000 (kendaraan) diputarbalikkan karena ketahuan curi-curi mudik,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Bandung, Jumat, 7 Mei 2021.
Selain karena ada penyekatan, adanya pemberitaan penumpukkan kendaraan di berbagai daerah tujuan membuat lalu lintas lebih lenggang.
Hal tersebut membuat banyak masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik.
“Proses pelarangan mudik sangat dinamis. Imbas adanya pemberitaan terjadinya penumpukan di berbagai daerah tujuan mudik,” kata dia.
“Hikmahnya hari ini lalu lintas lebih lengang, karena pemberitaan terjadinya dinamika luar biasa kemarin membuat yang mau mudik mengurungkan niat,” ujar dia.