Network
PR TASIKMALAYA- Aksi kawanan pencopet yang diduga tengah melakukan aksinya terekam dalam sebuah video dan menjadi viral beberapa hari lalu.
Diketahui, berdasarkan kabar yang beredar, video aksi pencopet tersebut diduga dilakukan di sekitar kawasan Alun-alun Kota Bandung.
Aksi kawanan pencopet di kawasan Alun-alun Kota Bandung itu direkam oleh Kang Reno (nama samaran) yang merupakan warga Kota Bandung.
Baca Juga: Buktikan Pemerintah Tidak Anti Kritik, Mahfud MD: Asal Rasional sebagai Suara Rakyat
Video aksi pencopet yang sempat viral itu pun kemudian mendapat tanggapan langsung dari Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha.
Dalam pernyataannya, Ahmad Nugraha meminta kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untk lebih meingkatkan lagi keamanan.
Sebagaimana diberitakan prbandungraya.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Banyak Casing HP Ditemukan di Selokan, Diduga Hasil Aksi Copet di Alun-alun Kota Bandung", hal itu diungkapkan Ahmad Nugraha untuk membuat masyarakat aman dan nyaman.
"Saya hanya meminta ke Pemkot Bandung untuk meningkatkan keamanan, agar masyarakat nyaman dan dimana pun berada melakukan kegiatan," kata Ahmad Nugraha Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dikutip PRBandungRaya.com dari PRFM News.
Kang Reno pun sempat diancam setelah menangkap basah para pencopet dengan video aksi copet yang direkamnya.
"Pas si copet negur saya dibilang 'Kamu jangan ganggu-ganggu saya di sini, kami itu banyak ya, hati-hati kamu, jangan main-main sama kita'," ujarnya.
Baca Juga: Bingung Skill yang Harus Dikuasai di Masa Depan? Berikut 4 Perkejaan yang Paling Dicari 2021
Namun ia berharap, viralnya video aksi copet yang ia unggah bisa membuat para copet bisa ditangkap.
"Tapi saya sudah dapat videonya semoga kalau viral bisa ditangkap," katanya.
Setelah viralnya video aksi copet tersebut, beberapa casing Handphone (HP) ditemukan berserakan di sebuah selokan Jalan Pasundan yang berada tak begitu jauh dari Alun-Alun Bandung.
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpes Miras, Mardani Ali Sera Dukung Anies Baswedan Lepas Saham Bir di Jakarta
Casing HP tersebut diduga adalah barang bukti dari aksi copet yang kerap beraksi di sekitar Alun-Alun Kota Bandung.
Barang bukti yang diduga dari aksi copet itu ditemukan oleh Rudy salah satu netizen PRFM.
Rudy mengaku kerap kali melihat sejumlah orang yang diduga copet sedang berkumpul di Jalan Pasundan untuk bagi-bagi hasil dan membuang Casing HP ke selokan.
Baca Juga: KPK Belum Menangkap Harun Masiku, Dewi Tanjung: Bukan Korupsi, Pahami Dulu Kasusnya!
"Seringkali pukul 13.00 setiap hari Sabtu dan Minggu mereka yang diduga copet berkumpul di Jl alan Pasundan (bagi-bagi hasil dan membuang Casing HP di selokan)," katanya.
Atas maraknya aksi copet tersebut, Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang meminta masyarakat untuk melapor jika terjadi aksi pencopetan di Bandung termasuk di Alun-alun.
Namun ia mengungkapkan sulitnya menangkap dan membongkar aksi para copet karena bukti dan saksi yang kurang.
"Kesulitannya (mengungkap kasus pencopetan) saya akui karena kurangnya saksi dan alat bukti. Karena kalau hanya keterangan saksi, kita susah untuk menentukan siapa tersangka atau pelakunya," kata Adanan dikutip dari PRFM News, Senin 25 Januari 2021.***(Tsalisfian Raudloh/prbandungraya.pikiran-rakyat.com)
