Network
PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, melaksanakan peletakan batu pertama dalam pembangunan perumahan Bataru (Bakti Padamu Guru).
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pembangunan Bataru dilakukan di Perumahan Benteng Mas Campaka, Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Perumahan Bataru tersebut ditujukan untuk para guru dan tenaga kependidikan di Jawa Barat yang belum mempunyai rumah.
Baca Juga: Bahasa Soal Aktivis, Rizal Ramli: Baru Diberi Remeh-remeh Kekuasaan Berubah Menjadi ‘Penjilat’
Per hari Rabu, 17 Februari 2021, Ridwan Kamil menjelaskan, telah terdapat sebanyak 5.000 rumah yang diperuntukkan bagi para guru yang belum mempunyai rumah atau masih mengontrak.
Ridwan Kamil menerangkan, perumahaan Bataru ini tersedia di dua puluh kabupaten dan kota dan tersebar di seratus lokasi.
"Akan saya monitor, mudah-mudahan akhir tahun jumlahnya bertambah signifikan," katanya.
Baca Juga: Wartawan Takut Menulis ‘Madam Bansos’, Benny K Harman: Semalam Aku Tidak Bisa Tidur!
Targetnya, akan ada 20.000 rumah yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan.
Ridwan Kamil memberikan apresiasi atas kinerja perbankan yang mendukung usaha pemerintah untuk memakmurkan guru dan tenaga kependidikan.
Nantinya, ia pun berencana untuk menyediakan perumahan bagi profesi lainnya.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Tandatangani 45 PP Turunan UU Cipta Kerja
"Ini adalah dukungan dan rasa sayang kami kepada guru, tata usaha, dan tenaga kependidikan di sekolah," kata Ridwan Kamil.
"Ke depan, akan kami koordinasikan untuk profesi lainnya," tambahnya.
Regi Mahendra Pradana, sebagai salah seorang guru, benar-benar berterimakasih atas adanya program Bataru ini.
Baca Juga: Disebut ‘Bayar TV’ oleh Warganet, Susi Pudjiastuti: Hebatnya Cari Celah Stigma Negatif
"Saya sangat terbantu dengan adanya program tersebut," akunya.
"Kami dibantu oleh Disdik dan tim Bataru agar bisa melakukan KPR rumah di sini," imbuh guru SMK Yamaba Purwakarta itu.
Regi yang telah menjadi tenaga pengajar sejak tahun 2011 itu menyebutkan bahwa proses pengajuan rumah lewat Bataru jauh dari kata sulit.
Baca Juga: Tanggapi Jokowi Soal Revisi UU ITE, Roy Suryo Singgung PERPPU hingga Pasal Karet
"Saya harap pembangunan tahap kedua ini cepat selesai," katanya.
"Karena masih banyak teman guru yang masih ngontrak," tandas guru mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekaligus operator sekolah itu.
Sementara itu, melalui postingan terbaru di akun Instagramnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa untuk memiliki Rumah Bataru, para guru hanya perlu mencicil sebesar sembilan ratus ribu setiap bulannya.
Baca Juga: Muncul #AniesTopLeader, Anies Baswedan ke Buzzer: Jangan Sampai Menghapus yang Sudah Ditulis
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ridwankamil, Gubernur Jabar itu menuturkan, pada hari ini, ia melakukan penyerahan kunci.
Gelombang pertama progam Perumahan Bataru tersebut dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta.
Untuk mendaftar, calon pembeli rumah dapat melakukannya dalam aplikasi Pakasep yang dapat diunduh terlebih dahulu.
View this post on Instagram
***
