Telah ‘Telan’ 13 Korban,  Kemungkinan Terjadinya Longsor Susulan di Sumedang Diungkap Badan Geologi

- 11 Januari 2021, 08:13 WIB
Longsor Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung masih berpotensi ada susulan.*
Longsor Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung masih berpotensi ada susulan.* /Humas BNPB

PR TASIKMALAYA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyatakan longsor susulan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih berpotensi kembali terjadi.

Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Kementerian ESDM Agus Budianto mengatakan potensi longsor masih ada.

Sebab, material dari longsor masih ada di lokasi kejadian yang berada di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.

Baca Juga: Soroti Kasus Pembakaran Ponpes Muhammadiyah, Musni Umar: Pak Kapolri Mohon Diusut, Sudah Kedua Kali

Sementara, lokasi tersebut secara alami memang akhirnya menjadi jalur air.

"Artinya semua aktivitas perlu dievakuasi, memperhatikan hujan, dan ini jalur air, ini bisa kebawa ke bawah (tanah longsoran)," kata Agus di lokasi longsor, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Senin, 11 Januari 2021.

Sehingga, ia pun mengingatkan kepada masyarakat sekitar lokasi longsor agar meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: SBY Disindir Mantan Anak Buahnya : Tuhan Suka Kita Kerja Keras Kita!

Terlebih lagi di saat hujan, air yang mengalir di longsoran tersebut bakal tertahan sehingga berpotensi menimbulkan kembali gerakan tanah.

Selain itu, menurutnya peristiwa serupa juga berpotensi terjadi di wilayah lainnya seperti pemukiman yang terletak pada lahan miring.

Sebab, menurutnya hujan diprediksi akan terus turun hingga bulan Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Update Temuan Jatuhnya Sriwijaya SJ-182, RS Polri Terima 21 Sampel DNA akan Diidentifikasi Hari ini

"Nanti ini bisa terjadi di wilayah dengan pola yang sama, apalagi dengan kontur seperti itu," kata Agus.

Hingga Minggu petang, Tim SAR mencatat ada sebanyak 25 orang yang selamat dari kejadian itu.

Sebanyak 21 orang berhasil menyelamatkan diri, kemudian tiga orang berhasil dievakuasi Tim SAR dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Duka: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun

Sedangkan, 13 orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Dua di antara korban meninggal tersebut merupakan aparat dari TNI serta petugas BPBD Sumedang. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x