Tutupi Jalan Nasional, BPBD Cianjur akan Lakukan Penanganan Khusus di Jalur Rawan Longsor

- 2 Desember 2020, 18:34 WIB
Ilustrasi longsor.*
Ilustrasi longsor.* /Dok BNPB

PR TASIKMALAYA – BPBD Cianjur dan dinas terkait di daerah hingga pusat terus berkoordinasi untuk menangani longsornya tebing di sejumlah titik wilayah selatan.

Longsor ini menyebabkan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten tertutup, termasuk yang menimpa jalur utama Bandung-Cianjur.

Berdasarkan keterangan dari Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan, setelah sempat tertutup untuk ketiga kalinya jalan utama Bandung-Cianjur kembali bisa dilalui kendaraan secara normal.

Baca Juga: Jalani Hari Pertama Isolasi, Moeldoko: Anies Masih Bisa Bekerja Secara Virtual

Jalan yang berada di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul itu bisa kembali normal setelah petugas melakukan pembersihan material longsoran tebing di jalan Nasional tersebut.

"Alat berat dari Kementerian PUPR langsung diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor sepanajng 30 meter dengan ketebalan mencapai dua meter.

"Menjelang siang arus lalu lintas sudah kemabli normal, namun pengendara teteap diimbau waspada saat melintas terutaam saat hujan turun deras," kata Irfan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Yakinkan Investor Terkait Ekonomi, Luhut Berharap Indonesia Jadi Tujuan Investasi

Untuk wilayah yang rawan longsor itu, ia mengatakan jika pihaknya dan dinas terkait di Pemkab, Pemprov, serta Pusat akan melakukan penanganan khusus dengan cara memasang tanggul penahan tanah di bawah tebing.

Ini dapat berguna agar ketika terjadi longsor, landasan jalan tidak tertutup dan mengancam perkampungan warga di Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, dan kecamatan lain.

"Meski sudah dapat dilalui, tebing di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Bandung-Cianjur itu masih rawan terjadi longsor kalau tidak ada penganan serius.

Baca Juga: Kutuk Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, DPR Sebut Tak Ada Dasar yang Kuat

“Sehingga dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemasangan bronjong tanah dibeberapa titik yang rawan kembali longsor," lanjutnya.

Imbauan juga datang dari Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana bagi pengguna jalan yang melintas untuk ekstra hati-hati dan waspada terutama saat turun hujan deras karena tebing di sepanjang jalur Naringgul-Ciwidey rawan longsor.

"Saat ini jalur utama Bandung-Cianjur di Desa Sukabakti yang longsor sudah dapat dilalui normal, namun landasan masih licin karena masih banyak sisa lumpur.

Baca Juga: Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan, Benny Wenda: Kami Menghadapi Krisis, Butuh Australia

"Kami imbau warga terutama penegndara roda dua atau empat, untuk wapada dan hati-hati saat melintas," tukasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x