Cegah Penyebaran Covid-19, Pemprov Jabar Gelar Lima Hari Operasi Gabungan di Tempat Wisata

30 Oktober 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi rapid test. /Dok. humas pemprov jateng/

PR TASIKMALAYA – Juru bicara Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Daud Ahmad, petugas akan mengetes secara acak para wisatawan dengan tes antibodi.

Hal tersebut salah satu dari operasi gabungan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama pemda kabupaten/kota dan TNI/Polri menggelar operasi gabungan selama lima hari libur panjang cuti bersama.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 30 Oktober 2020 dari laman pemprov Jabar.

Baca Juga: Diumumkan Hari ini, Banyak Formasi Kosong Hasil Tes CPNS 2019 di Provinsi Jateng

Operasi dimulai Rabu, 28 Oktober 2020, dan berakhir Sabtu, 31 Okotber 2020.

Total ada 54 destinasi wisata yang akan diperiksa tersebar di 14 kabupaten/kota.

Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian di kawasan Lembang Bandung Barat, Ciwidey Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Subang, Puncak Bogor, serta kawasan pantai selatan Jabar.

Hasilnya akan keluar 15 menit kemudian. Jika hasilnya reaktif, maka akan dilanjutkan uji usap baik menggunakan mobile PCR maupun cara biasa.

“Sambil menunggu hasil swab kami minta yang bersangkutan (yang reaktif) tidak kemana-mana dulu,” kata Daud.

Baca Juga: Banyak Jadwal Syuting yang Ditunda Akibat Covid-19, Olla Ramlan: Akhirnya Bikin Produk Kecantikan

“Kalau misalnya uji usap manual, terpaksa disuruh pulang dulu untuk isolasi mandiri sampai hasilnya keluar,” tambahnya,

Daud menjelaskan, operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan ini senantiasa melaporkan segala perkembangan.

Laporan yang sudah masuk per Kamis, 29 Oktober 2020 misalnya, datang dari poskes Kodim 0616/Indramayu, petugas Dinkes Indramayu melakukan rapid test di Pantai Pletong, Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra. Terjaring 50 orang dengan hasil non reaktif.

Sementara di poskes Kodim 0620/Sumber dan Puskesmas Plered di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terjaring 29 orang dengan hasil non reaktif.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dr Marion Siagian, Pemda Provinsi Jabar mengirim ke kabupaten/kota sebanyak 26.700 alat rapid tes antibodi, 1.935 alat pelindung diri seperti masker, hazmat, dan lain- lain, serta 14.400 VTM.

Baca Juga: Pastikan Pasien Covid-19 dapat Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2020, KPU Medan: Sediakan APD di TPS

Viral Transport Medium (VTM) merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorok hasil uji usap.

Selain tes acak, memberikan edukasi kepada warga tentang protokol kesehatan (prokes) selama berwisata, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

“Edukasi mengenai wisata yang aman dengan prokes Covid-19 juga dilakukan,” kata Marion.

Sementara itu, Satpol PP Provinsi Jabar bersama aparat satpol kabupaten/kota sampai ke tingkat paling bawah menggelar Operasi Patroli Pengawasan Disiplin Protokol Kesehatan.

Petugas berfokus di delapan daerah yakni Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, Kab. Subang, Kab. Garut, Kab. Cianjur, Kab. Karawang, Kota Cirebon, serta Kab. Sukabumi.

Selain obyek wisata alam, kuliner, dan wisata foto, pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW ini, destinasi wisata religius juga mendapat perhatian khusus, seperti Keraton Kasepuhan Cirebon, Makam Sunan Gunung Djati, dan sejenisnya.

Baca Juga: Arsenal Vs Dundalk: Menjamu Dundalk, The Gunners Raih Poin Penuh

Selama patroli, petugas akan memastikan prokes ditegakkan dengan baik oleh pengusaha dan pengunjung.

Adapun tugas yang diemban personel seperti memeriksa rambu-rambu dan sarana prasarana prokes, memeriksa pelanggar prokes, mencatat jenis pelanggaran, memberikan imbauan dan penjelasan kepada pelaku usaha dan pengunjung.***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler