PR TASIKMALAYA - Sebuah insiden kebakaran hutan terjadi di kawasan Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut Jawa Barat.
Insiden kebakaran tersebut dipastikan telah terjadi pada Minggu, 22 Oktober 2023, malam. Atas hal itu, barulah pada Senin, 23 Oktober 2023, pagi petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Polsek Cisurupan, Iptu Asep Saepudin menyatakan bahwa tim gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, hingga warga sekitar.
"Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan warga masyarakat yang berjumlah sekira 80 orang sudah turun memadamkan kebakaran itu," kata Asep menjelaskan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Nakal Banget, Pengendara Lakukan Tindakan Ini Demi Terhindar dari Ganjil Genap
Adapun upaya pemadaman dilakukan dengan alat seadanya. Hal itu disebabkan oleh jarak kebakaran yang sulit untuk ditempuh oleh transportasi darat.
Hingga sekira pukul 10.00 WIB, Asep menyatakan bahwa kondisi api sudah semakin mengecil. Namun, upaya pemadaman masih tetap dilakukan.
"Api sudah mengecil dan sedang dilakukan upaya pemadaman secara manual," kata Asep menambahkan.
Sementara titik kebakaran secara tepatnya berada di Blok Tegal Alun. Menurutnya lokasi tersebut jarang dilewati oleh pendaki dalam perjalanannya ke puncak Gunung Papandayan.
Baca Juga: Imbas Tuduhan Terlibat Penyalahgunaan Narkoba pada Lee Sun Kyun, Syuting 'No Way Out' Kini Ditunda
"Lokasi Tegal Alun, tapi jarang pendaki yang sampai ke sana, itu sudah perbatasan dengan Bandung," kata Asep.
Kabar lain datang dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh yang menyatakan bahwa upaya awal yang diambil oleh pihaknya adalah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
Adapun sifat lahan yang terbakar menurut Aah didominasi oleh semak-semak dan pohon kering di area sekitar Blok Tegal Alun tersebut.
"Terbakarnya lahan di area Blok Tegal Alun didominasi dengan pohon dan semak-semak," kata Aah menjelaskan.***