Jalan Ditutup usai Dugaan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung

7 Desember 2022, 10:43 WIB
Telah terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi.* /twitter.com/@yusuf_dumdum

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, warga Bandung dihebohkan dengan sebuah ledakan.

Diketahui pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi, terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar.

Pelaku diduga bom vunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Bandung itu diduga seorang laki-laki.

Akibat kejadian dugaan bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar ini, sebagian ruas Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat ditutup sementara.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan Seekor Anjing Tersembunyi? Buktikan Anda Cerdas dengan Menemukannya

Jalan tersebut ditutup tepat mulai dari Simpang Terusan Pasirkoja-Astanaanyar dengan menggunakan garis polisi beserta water barrier.

Penutupan jalan ini dijaga oleh personel Brimob bersenjata lengkap.

Kejadian ledakan yang diduga bom bunuh diri ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

"Itu kejadiannya waktu anggota lagi apel, kejadiannya sekitar pukul 08.15 WIB," kata seorang anggota polisi yang berjaga di lokasi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana Tingkatkan IQ, Olahraga Jadi Salah Satunya

Meski jalan ditutup, sejumlah warga berhenti dan mendekati penutupan jalan tersebut untuk melihat kondisi di kawasan tersebut.

Seorang pegawai Kelurahan Nyengseret, Sandi Syarif yang kantornya berada di dekat Polsek Astanaanyar ini mengaku mendengar ledakan tersebut.

"Untuk korban saya belum tahu, pokoknya pas dengar ledakan orang berhamburan ke luar aja," katanya.

Sementara itu, usai terjadinya dugaan bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi pun ikut berjaga-jaga.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gaya Pakaian Mana saat Bekerja? Periksa Apakah Anda Orang yang Taat Aturan

Pihaknya memperketat penjagaan guna mengantisipasi peristiwa dugaan bom bunuh diri ini.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, pengetatan penjagaan dilakukan mulai dari petugas jaga di pintu masuk dengan menambah jumlah personel yang bertugas.

Selain penambahan personel di akses masuk Mapolres Metro Bekasi, petugas juga disiagakan penuh untuk mengawasi setiap kamera pengawas yang terpasang di seluruh area Polres.

"Kita semua tentu berharap kejadian di Bandung tidak terulang kembali di sini maupun di markas polisi daerah lain di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Alchemy of Souls 2: Kekasih Bersatu Kembali Namun Tidak Mengenali Satu Sama Lain

Hinggi kini diketahui bahwa polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler