PR TASIKMALAYA – Belum lama ini Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terhadap tudingan yang dilontarkan terhadapnya.
Pasalnya Ridwan Kamil dituding mengamis donasi untuk pembangunan masjid Al Mumtaz oleh Seorang pengusaha, Rudi S Kamri.
Seakan tak terima dengan tudingan tersebut, Gubernur Jawa Barat itu langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram miliknya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan Instagram @ridwankamil pada Selasa, 26 Juli 2022 terdapat beberapa poin yang disampaikan Ridwan Kamil terkait pembangunan masjid Al Mumtaz.
Baca Juga: Film One Piece Red Bocorkan Asal-usul Shanks Sebenarnya, Siapa Orang Tuanya?
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pembangunan Islamic center di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung telah berlangsung selama 3 tahun sebelum anaknya, Eril meninggal dunia.
Ia menyebut bahwa sumber dana pembangunan berasal dari uang pribadi miliknya yang ia kumpulkan sendiri.
“Bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat, makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat eril wafat,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya tanah yang akan dijadikan masjid tersebut sudah bukan jadi milik pribadi, melainkan telah di wakafkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma di Masa Lalu? Simak Penjelasannya Menurut Psikolog
Selain itu ia mengungkapkan bahwa ketika Eril wafat, nama Al Mumtaz diinisiasikannya untuk menamai masjid tersebut.
“Sejak namanya menjadi Al Mumtaz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala kecil hingga besar," ucap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa alasan dibuatkannya format donasi kitabisa.com adalah agar lebih tertib administrasi serta mempermudah proses pertanggungjawabannya.
Ridwan Kamil menampik adanya sumbangan masyarakat, bahkan ia mengaku akan berikhtiar secara pribadi untuk menyelesaikan pembangunan.
Baca Juga: Benarkah High Evolutionary Punya Koneksi ke Karakter Guardians of the Galaxy Vol 3, Ini Jawabannya!
“Jika tidak suka silahkan saja tapi minimal tidak berburuk sangkadengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional," ujarnya.
Ridwan Kamil sangat menyayangkan tindakan orang-orang yang menuduh dirinya tanpa mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepadanya.
Ia juga sempat menyinggung penggunaan adab yang benar saat menyimpulkan sesuatu.***