PR TASIKMALAYA - Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Ciamis, menggelar seleksi calon pemain menjelang pertandingan tingkat Jawa Barat, Piala Menpora pada Juni mendatang.
Target atlet calon perwakilan FORSGI Ciamis yang akan dikirimkan ke Jawa Barat dan diseleksi pada usia U10 dan U12.
Selanjutnya, Ketua FORSGI Ciamis, Suyarno, S.Hut menuturkan bahwa jumlah calon pemain yang mendaftar sebanyak 75 anak.
"Untuk seleksi ini berhasil mengumpulkan 70 anak, yang terdiri dari U10 sebanyak 40 anak, dan U12 sebanyak 35 anak," tutur Suyarno dalam sambutannya, pada Kamis, 26 Mei 2022 di Lapang Desa Dewasari.
Baca Juga: Tes Fokus: Bisa Lihat Angka Tersembunyi? Cek Ketajaman Mata Anda dalam 5 Detik
Kemudian, Suyarno menambahkan teknis dan mekanisme penyeleksian pemain.
"Sistem yang kami gunakan, memainkan semua calon pemain," kata Suyarno.
"Diseleksi dua tahap dalam dua kali permainan," tambahnya.
Lebih lanjut, Suyarno menjelaskan soal jumlah pemain yang dibutuhkan pada seleksi ini.
Baca Juga: Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil Ungkap Update Terbaru Pencarian Eril di Swiss
"Kami berusaha untuk setiap usia bisa melahirkan satu tim lengkap beserta cadangan," ucap Suyarno.
Pada akhir seleksi, Suyarno menyampaikan bahwa sudah ada beberapa pemain yang dipilih.
"Alhamdulillah, hari ini sudah terbentuk kerangka tim sebanyak 14 anak terpilih untuk U10," kata Suyarno.
"Sedangkan, U12 sudah ada 17 anak," imbuhnya.
Baca Juga: Disney Plus Punya Rencana untuk Marvel and Star Wars Month pada Agustus Mendatang
Suyarno diakhir acara menjelaskan pada calon pemain yang sudah terseleksi tentang langkah ke depannya.
"Selanjutnya akan dilaksanakan latihan rutin, guna menyeleksi perkembangan permainan anak-anak," ujar Suyarno.
Sebelumnya, dia juga menjelaskan bahwa FORSGI, organisasi yang menghimpun dan mencari bibit unggul usia anak-anak yang akan dilatih menjadi profesional.
Sehingga, ke depannya bisa disalurkan untuk menjadi pemain profesional di klub-klub sepak bola nasional.
Pilihan sepak bola menjadi media pembinaan anak-anak, karena dianggap menjadi salah satu olahraga paling diminati, serta mengandung nilai-nilai kedisiplinan.
"Sebagai organisasi olahraga, kami bertujuan berkontribusi dalam pembinaan dan pengembangan bakat generasi usia dini dalam sepak boal," tutur Suyarno.
"Tujuan lainnya, bahwa pembinaan usia dini sebagai waktu yang tepat membangun pondasi karakter yang kuat, termasuk pembinaan keagamaan," tambahnya.***