PR TASIKMALAYA - Jalan Asia Afrika di Kota Bandung kerap diisi oleh 'hantu'.
Diketahui 'hantu' yang dimaksud adalah cosplayer yang kerap menggunakan riasan menyerupai pocong hingga kuntilanak.
Selain riasan hantu, cosplayer biasanya juga mengisi jalan Asia Afrika dengan dandanan ala superhero.
Berkat momentum lebaran, kini 'hantu' yang biasanya menghibur masyarakat ini mengaku mendapatkan omset lebih besar.
Salah satu cosplayer yang bernama Rahman mengaku demikian kepada Pikiran-Rakyat.com seperti yang dimuat dengan judul "Berkah Libur Lebaran, 'Hantu' di Jalan Asia Afrika Bandung Raup Keuntungan".
"Alhamdulillah, berkah libur Lebaran," kata dia saat ditemui di Bandung, 7 Mei 2022.
Dia menuturkan, banyak orang yang menjalani liburan di tempat Komunitas Cosplayer Bandung beraksi. "Ini jadi berkah lah buat kita," tuturnya menerangkan.
Menurut pria yang biasa berbusana 'hantu' saat beraksi tersebut, jika pada hari libur biasa mendapat sekira Rp50.000-Rp100.000, pada libur Lebaran 2022, dia mendapat lebih dari Rp100.000.
Baca Juga: Elizabeth Olsen: Scarlet Witch Bukan Panutan untuk Anak-Anak
Dalam kesempatan yang sama, Rahman menerangkan bahwa selama beraksi, pihaknya tak pernah mematok harga pada wisatawan yang ingin berswafoto dengan 'hantu'.
"Jadi seikhlasnya warga yang ngasih habis foto sama kita," ucapnya.
Senada dengan Rahman, Dadi yang merupakan anggota Komunitas Cosplayer Bandung berbusana valak berucap syukur atas rezeki yang didapat selama libur Lebaran 2022.
"Ini kan momentum setahun sekali ya, libur Lebaran. Jadi alhamdulillah ada berkah juga buat kita," ucapnya, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Bakat Fokus Anda Jika Bisa Temukan Boneka Salju yang Berbeda dalam 10 Detik!
Pada Januari 2022, Ketua Komunitas Jurig atau Komjurig Bandung Tedi Cepot membeberkan penghasilannya selama beraksi di Jalan Asia Afrika kepada Mang Ohle, maskot Pikiran Rakyat.
Dia menerangkan, pendapatan yang didapat berdasar raihan masing-masing cosplayer, sehingga jumlah antara satu sama lain berbeda saban hari.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menerangkan bahwa sistem pendapatan dari Komjurig Bandung bagi hasil.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Fajar/Rian Buat Tim Indonesia Samakan Skor 1-1 Atas Singapura
"Jadi yang nyediain kostum dari komunitas. Kita ngeluarin kostum, buat yang pakai 60 persen, buat komunitas 40 persen," ucapnya, dalam video berjudul Markas Hantu di Asia Afrika Bandung Angker Sejak Dulu di kanal YouTube Pikiran Rakyat.
"Itu juga sudah termasuk uang makan. Kalau misalnya dapat Rp120.000 yang Rp20.000 buat yang kerja, baru yang Rp100.000 dibagi 40 persen-60 persen," tuturnya menegaskan.*** (Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)