Memasuki Musim Tanam Jagung, Dinas Pertanian Garut Antisipasi Hama Ulat Grayak

8 Januari 2020, 17:19 WIB
Drone modifikasi untuk penyiraman tanaman jagung guna menghindari hama ulat grayak yang memakan batang pohon jagung. /garutkab.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki musim tanam jagung, hama tanaman berupa Ulat Grayak Frugiperda (UGF) mulai meresahkan para petani.

Pada musim tanam jagung bulan April-Mei 2019 yang lalu, serangan UGF menyebabkan kerusakan pada beberapa lahan tanaman jagung milik petani.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Pemkab Garut, Dinas Pertanian Kabupaten Garut mulai gencar melakukan monitoring ke daerah lahan pertanian jagung.

Baca Juga: Hanya Dibangun dalam 6 Hari, Jembatan Gantung Maribaya di Pakenjeng Diresmikan

Hal ini dilakukan karena mulai merebaknya serangan hama spodoptera frogiperda atau Ulat Grayak Frugiperda (UGF) yang menyerang tanaman jagung.

Penyerangan hama pada tanaman jagung terbesar terjadi di Desa Binakarya, Kecamatan banyuresmi, Kabupaten Garut.

Hama ulat jagung memusnahkan 10 hektar tanah tanaman jagung milik petani yang menyebabkan kerusakan pada batang pohon jagung.

Baca Juga: Banjir 2020, Jokowi: Perambahan Hutan dan Penambangan Emas Harus Dihentikan

Kepala Dinas Pertanian Beni Yoga mengatakan, hama ulat jagung bisa ditanggulangi seiring dengan diseminasi informasi pada kelompok tani.

Pada monitoring, Beni memberikan pemahaman kepada para petani terkait ciri-ciri hingga penanggulangan hama ulat jagung.

"Dengan kondisi seperti ini harus ada pencegahan sejak memulai tanaman jagung, maka kewajiban kami dari dinas pertanian dan UPT.

Baca Juga: Belum Temui Titik Temu, Santri Kembali Lakukan Orasi Aksi Solidaritas di Depan Mini Market

"Kami menghimbau dan memberikan edukasi terkait wabah hama yang menyerang saat ini. Dan menginformasikan jenis obat-obatan dan cara-cara pencegahan serta penanggulangannya," ujar Beni seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Pemkab Garut.

Beni mengerahkan UPT Desa Binakarya untuk memberitahu obat-obatan anti hama yang bisa disiramkan pada tanaman jagung.

Pada kesempatan tersebut juga para petani dikenalkan dengan teknologi yang mendukung pertanian dalam penyiraman tanaman.

Baca Juga: 5 Cara Menambah Volume Rambut pada Kulit Kepala Berminyak

Penyiraman obat-obatan dilakukan menggunbakan drone yang telah dimodifikasi khusus untuk menyiram tanaman jagung secara merata.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemkab Garut

Tags

Terkini

Terpopuler